Advertisement
Long Weekend Saat Musim Hujan, Ribuan Wisatawan Kunjungi Kawasan Wisata Mangunan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Selama momen libur long weekend hari raya Isra Mikraj dan Imlek 2025, Kabupaten Bantul justru diguyur hujan dalam beberapa hari. Namun, momen tersebut justru membuat ribuan wisatawan berkunjung ke Kawasan Mangunan.
Pokdarwis RPH Mangunan mencatat kunjungan wisatawan ke Kawasan Mangunan selama long weekend tersebut mencapai 11.287 orang. Dari jumlah tersebut, kunjungan wisatawan paling banyak di Pinus Sari yang mencapai 5.065 orang.
Advertisement
Pengurus Pokdarwis RPH Mangunan, Purwo Harsono menuturkan kunjungan wisatawan ke Pinus Sari lebih tinggi dibandingkan dengan destinasi wisata lain di Kawasan Mangunan. Alasannya sebagian besar wisatawan datang ke Kawasan Mangunan untuk menikmati pemandangan alamnya.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
“[Wisatawan berkunjung ke Mangunan] Untuk berburu kabut di hutan, karena saat musim hujan, hutan pinus sangat bagus [pemandangannya]. Itu yang masih bertahan [kunjungan wisatawan], secara alami [hutan pinus] masih menjadi daya tarik yang khas,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Menurutnya kunjungan wisatawan cenderung tidak optimal selama musim penghujan di destinasi wisata lain, seperti Gunung Pengger dan Puncak Becici. Kunjungan wisatawan akan meningkat selama musim kemarau. Hal itu lantaran destinasi wisata tersebut menawarkan untuk menikmati pemandangan alam di ketinggian.
Di Gunung Pengger kunjungan wisatawan selama long weekend mencapai 2.913 orang, adapun di Puncak Becici kunjungan wisatawan mencapai 2.683 orang. Jumlah tersebut berkisar 50% lebih rendah dibandingkan dengan kunjungan wisatawan ke Pinus Sari.
Selama long weekend, ia mengaku kunjungan wisatawan sebagian besar hanya datang sekitar dua jam lalu berpindah ke destinasi wisata lain. Namun, ada beberapa wisatawan yang menghabiskan waktu lebih lama dengan menginap di desa wisata, atau mengikuti beberapa paket wisata yang disediakan disana selama satu hari.
BACA JUGA : Lalu Lintas Kawasan Mangunan Dievaluasi, Sistem Satu Arah Jadi Sorotan
Kedepan pengelola akan terus mengembangkan paket-paket wisata agar dapat meningkatkan lama kunjungan wisatawan. Menurutnya, hal itu dapat menjamin keberlangsungan desa wisata di masa mendatang.
“Jadi [Kawasan Mangunan] bukan lagi mass tourism, tetapi membuat daya tarik baru yang berbasis quality tourism. Sehingga wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya, kalau beli paket dia [wisatawan] tinggal di homestay, menikmati kuliner, dan paket wisata yang ada,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mantan Bos Sriwijaya Air Diduga Bersekongkol di Kasus Timah, Didakwa Terima Uang Rp1 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Hari Pers Nasional 2025, Sejumlah Agenda Disiapkan PWI dan Pemkab Sleman
- Jadwal DAMRI ke Pantai Parangtritis dan Candi Borobudur Magelang
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Januari 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement