Advertisement
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Kampus Punya Peran Penting Wujudkan Hilirisasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Upaya hilirisasi di berbagai komoditas dinilai butuh peran dan kontribusi perguruan tinggi. Sebab, perguruan tinggi punya peranan dan kontribusi dalam agenda hilirisasi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyebut kegiatan hilirisasi berbagai komoditas dari hasil tambang, produk pertanian, hingga pengembangan energi baru dan terbarukan menjadi salah satu hal yang penting.
Advertisement
BACA JUGA: Menteri Rosan Sebut Sudah Teken Kerja Sama dengan Apple Senilai Rp16 Triliun
Perguruan tinggi lanjut Airlangga melakukan penyesuaian kurikulum, pengembangan program vokasi dan membentuk lulusan perguruan tinggi yang menguasai teknologi terkini.
"Kami harus menguasai dalam hilirisasi seperti penguasaan teknologi kendaraan listrik, microcontroller perancangan IC maupun semikonduktor device," kata Airlangga dalam Talkshow bertajuk Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi di Fakultas Teknik UGM pada Selasa (4/2/2025).
Agar mendukung hilirisasi nasional, Airlangga menyebut perlu adanya terobosan dalam kebijakan pendidikan di ranah perguruan tinggi. Kebijakan yang mampu memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan akses penerima beasiswa dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.
BACA JUGA: Daftar 20 Negara Paling Banyak Berinvetasi di Indonesia, Singapura Paling Banyak
"Kami harus mendorong anak bangsa untuk bisa menimba ilmu yang berkaitan dengan hilirisasi baik di dalam maupun di luar negeri," imbuhnya.
Akan tetapi yang tidak kalah penting, Airlangga juga mendorong kampus membangun kolaborasi dengan stakeholders baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di samping mendorong pengembangan riset terkait teknologi dalam mendukung hilirisasi ketahanan energi.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza menambahkan saat ini banyak industri di tanah air yang tidak bisa memanfaatkan hilirisasi karena kebutuhan gas yang tidak bisa terpenuhi sehingga harus dibantu oleh pemerintah.
Kondisi ini lanjut Faisol dapat menyebabkan tingkat daya saing industri menjadi berkurang dibandingkan dengan industri-industri di negara-negara lain. "Kami dorong pasokan energi yang memadai agar bisa mendukung daya saing industri," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Uang hingga Tas dan Jam Tangan Saat Geledah Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Enam Pelajar DIY Siap Harumkan Nama Indonesia di Ajang Youth Summit ASEAN
- Tak Ada Kenaikan Nilai Jual Beli Objek Pajak PBB P2 di Sleman pada 2025
- Pemkab Kulonprogo Siapkan Program Strategis Mendukung Pembangunan Nasional
- Jadwal Kereta Bandara dari Stasiun Tugu ke YIA Keberangkatan Hari Ini, Selasa 4 Februari 2025
- KAI Daop 6 Jogja Ubah Sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo
Advertisement
Advertisement