Advertisement
Rusak, Jembatan Srandakan Lama Bakal Dibongkar
![Rusak, Jembatan Srandakan Lama Bakal Dibongkar](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/10/1203712/jembatan_srandakan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com JOGJA – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) mengatakan bakal membongkar jembatan Srandakan lama yang mengalami kerusakan parah akibat ambrol beberapa waktu lalu.
"Upaya ini dilakukan demi menjaga keamanan serta keberlangsungan infrastruktur lain di sekitarnya terutama jembatan Srandakan 2," kata Kepala DPUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti, Senin (10/2/2025).
Advertisement
Dia menyebutkan, fungsi jembatan tersebut telah lama digantikan oleh Jembatan Srandakan 2 yang tepat berada di sebelah selatannya dan kini menjadi jalur utama penghubung antara Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
BACA JUGA: Jembatan Srandakan Lama di Bantul Ambrol, Ini Kata Panewu Srandakan
"Kewenangannya memang dari provinsi, tapi itu kan sudah tidak dipakai lagi. Nanti mungkin ya dibongkar saja, tidak diperbaiki yang ambrol itu. Kan sudah ada Srandakan 2 yang dipakai," ujar Anna.
Menurutnya, keberadaan sisa struktur jembatan yang rusak dapat menimbulkan risiko serius, terutama jika bagian yang telah ambrol terbawa arus sungai dan menghantam pilar Jembatan Srandakan 2. Oleh karena itu, opsi pembongkaran dianggap sebagai langkah paling aman untuk mencegah potensi bencana yang lebih besar.
Jembatan Srandakan lama sebelumnya merupakan jalur vital yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo sebelum pembangunan Srandakan 2. Namun, usia jembatan yang sudah tua serta tekanan dari faktor alam membuatnya semakin rentan terhadap kerusakan.
"Kalau tidak dibongkar, pas kena arus lagi terus menabrak pilar Srandakan 2, kan malah bahaya buat jembatan yang sekarang dipakai," tambah Anna.
BACA JUGA: Komisi A DPRD Bantul Desak BBWSO Segera Tangani Kerusakan Groundsill Srandakan
Hanya saja, Anna belum menerangkan secara pasti kapan pembongkaran akan dilakukan, DPUPESDM DIY dipastikan akan segera melakukan kajian teknis serta koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Menurut Anna dengan adanya Jembatan Srandakan 2, masyarakat tetap dapat beraktivitas tanpa hambatan meskipun jembatan lama dibongkar. DPUPESDM DIY menegaskan bahwa keputusan ini juga demi mempertimbangkan keberlanjutan infrastruktur jangka panjang.
Sebelumnya diberitakan, jembatan Srandakan lama dilaporkan ambrol pada Kamis (6/2/2025) pukul 22.45 WIB. Jembatan tersebut ambrol di bagian dengkleng (ruas penyangga pijakan), akibat pondasi tiang penyangga yang tergerus karena sedimentasi pasirnya menyusut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/10/1203756/kepala-daerah-antara.jpg)
Retret Kepala Daerah Dipastikan Tak Pakai Pembicara Luar Negeri
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 10 Februari 2025: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Senin 10 Februari 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling Februari 2025 di Bantul
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Senin 10 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal Lengkap SIM Keliling Sleman Februari 2025
Advertisement
Advertisement