Advertisement
Komentar Sultan HB X Soal Penambahan Fasilitas Stadion Mandala Krida Jika PSIM Lolos Liga 1
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (27/6/2024). - Harian Jogja - Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku sulit melakukan penambahan fasilitas di Stadion Mandala Krida jika musim depan PSIM Jogja lolos ke Liga 1.
Laskar Mataram diketahui hampir pasti promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia jika di laga terakhir melawan PSPS Pekanbaru minimal bisa meraih satu poin.
Advertisement
Stadion Mandala Krida merupakan homebase Laskar Mataram sejak lama. Kandang PSIM Jogja itu diketahui sudah direnovasi pada 2012 lalu dengan anggaran Rp174,4 miliar.
Rencananya pada 2020 pembangunan dilanjutkan dengan penambahan lampu stadion, kursi tribun, hingga videotron score board, tetapi KPK mengendus adanya korupsi pada proyek itu sehingga sampai sekarang penambahan fasilitas yang kurang tidak terealisasi.
BACA JUGA: Tanggapan Sultan Soal Konflik Warung Madura di Jogja
Menurut Sultan, pentingnya kesiapan tim baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) pemain maupun sarana pendukung seperti stadion agar PSIM mampu bersaing di Liga 1 jika nantinya lolos setelah kurang lebih 20 tahun di Liga 2.
"Ya harapan saya bisa lolos ke Liga 1. Jangan tanggung, kalau tanggung ya mesti kalah terus. Ya tergantung SDM-nya, pemainnya, sudah mau target seperti itu ya jangan tanggung," ujar Sultan, Kamis (13/2/2025).
Sultan juga menyoroti pentingnya kesiapan mental dan teknis pemain agar bisa bersaing di level lebih tinggi. Ia menegaskan bahwa pencapaian target tidak bisa setengah-setengah. "Kalau sudah menargetkan promosi ke Liga 1, ya harus serius. Jangan hanya sekadar ambisi tanpa kesiapan," tambahnya.
Selain kesiapan tim, faktor infrastruktur juga menjadi perhatian. Stadion Mandala Krida, yang menjadi markas PSIM, belum memiliki fasilitas penerangan yang memadai untuk pertandingan malam hari. Kondisi ini berpotensi menjadi kendala dalam pelaksanaan laga di Liga 1, di mana pertandingan malam kerap menjadi agenda utama.
"Stadion yang belum ada lampunya ya kalau ada kebijakan penghematan seperti ini mau gimana?" kata Sultan.
Meski demikian, Sultan berharap PSIM bisa mencapai target promosi. Sebagai ikon sepak bola Jogja, Laskar Mataram memiliki sejarah panjang dan basis suporter fanatik yang terus memberikan dukungan penuh. Adapun penentuan lolos atau tidaknya PSIM ke Liga 1 tanpa harus melewati playoff promosi ditentukan pada laga yang digelar pada Senin (17/2/2025) mendatang melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kulonprogo Usulkan Integrasi Stasiun Wates dan Reaktivasi 2 Stasiun
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Rabu 5 November 2025
- Catat, Jadwal SIM Keliling Sleman di November 2025
- Pembongkaran Lapak Pedagang Pantai Sepanjang Ditunda, Ini Alasannya
- Ratusan Personel Amankan Prosesi Pemakaman PB XIII, Ini Skenarionya
Advertisement
Advertisement




