Advertisement
Proyek Tol Jogja-Solo Trihanggo-Junction Sleman Dikebut, Pemasangan Erection Girder Dilanjutkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman terus dikerjakan di pertengahan Februari 2025. Aktivitas erection girder terus dilakukan di area Tlogoadi, Sleman.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan tahap erection girder di lokasi proyek Tol Jogja-Solo saat ini masih terus dilaksanakan. Setelah erection girder perdana Januari lalu, tahap ini terus dilangsungkan ke titik lainnya. "Iya, sekarang erection girder. Besok ini mungkin juga erection girder, pekan ini untuk meneruskan," kata Agung pada Rabu (12/2/2025).
Advertisement
Masifnya aktivitas ini akan membuat jumlah girder yang dipasang akan makin banyak. "Iya, betul [makin banyak erection girder]," ujarnya
Tahap erection girder perdana dilaksanakan pada Senin (20/1/2025). Girder merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antata dua penyangga. Penyangga ini bisa berupa pier [pilar] atau abutment.
Komponen ini penting untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan. Tahap erection girder berarti kegiatan pemasangan girder pada tumpuannya. Dalam konteks proyek Tol Jogja-Solo di ruas Trihanggo-Junction, pekerjaan erection girder perdana dilakukan pada pier 5 dan pier 6 ramp 3 area Junction Sleman. "Ya itu kan erection girder itu kami menaikkan girder di antara kolom-kolom tersebut. Itu ada di padukuhan Ketingan, masih di deket Ketingan juga," kata Agung pada Rabu (22/1/2025) lalu.
Pemasangan girder perdana beberapa waktu lalu dilakukan di area Junction Sleman yang menjadi titik temu antara Tol Jogja-Solo dengan Tol Jogja-Bawen.
Junction Sleman nantinya akan menjadi segitiga ruas Tol Jogja-Solo ke arah Tol Jogja-Bawen, Tol Jogja-Solo ke arah YIA dan Tol Jogja-Bawen ke arah YIA begitu juga sebaliknya. "Iya. Jadi nanti ada di situ itu segitiga, kalau yang lurus ke Jogja-Bawen-Jogja-Solo sambung. Kemudian yang dari Jogja-Solo mau ke arah Bandara YIA, maupun dari Jogja-Bawen mau ke YIA maupun sebaliknya dari YIA mau masuk Jogja-Bawen maupun Jogja-Solo," jelasnya.
Bila tahap erection girder rampung, tahapan akan dilanjutkan pada penggarapan konstruksi lainnya seperti pemasangan parapet. Parapet merupakan dinding pembatas atau pengahalang sebagai pembatas daerah kendaraan dengan tepi jalan tol.
Di sisi lain pemasangan erection girder menunjukkan progres konstruksi yang baik di awal tahun. "Betul. Segera secepatnya melakukan percepatan-percepatan karena lahan relatif sudah terbebas semua," ungkapnya.
Dalam unggahan media sosial Jasamargajogjasolo_official, erection girder perdana disebut menjadi langkah penting dalam pembangunan infrastruktur strategis, menandai kemajuan signifikan untuk menghadirkan konektivitas yang lebih di wilayah Jogja dan sekitarnya.
Area Junction Sleman juga dianggap memiliki peran vital lantaran menjadi penghubung Tol Jogja-Solo dan Tol Jogja-Bawen yang selanjutnya nanti akan menjadi jalan Tol Joglo Semar (Jogja-Solo-Semarang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal KA Bandara Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Hari Raya Iduladha 2025, Layanan SIM Keliling dan SIM Corner Ditlantas Polda DIY Diliburkan
- Jadwal KRL Jogja Solo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Palur
- Libur dan Cuti Bersama Iduladha, Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan 4 Kabupaten Lainnya di DIY Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement