Advertisement

Ini Penyebab Terjadinya Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di Bantul

Ujang Hasanudin
Minggu, 16 Februari 2025 - 12:07 WIB
Ujang Hasanudin
Ini Penyebab Terjadinya Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di Bantul LPG 3 kg - dok - Solopos

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Sejak beberapa hari terakhir ini sejumlah masyarakat di Bantul mengaku kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram. Selain itu harga gas bersubsisi yang dikhususkan untuk warga miskin itu juga harganya naik di tingkat pengecer hingga tembus Rp25.000 per tabung. Pemkab Bantul menjelaskan sejumlah penyebab terjadinya kelangkaan elpiji tersebut.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul mengaku elpiji 3 kilogram sejak bebrapa hari terakhir kurang, namun diklaim tidak langka.

Advertisement

"Monitoring yang kami lakukan di lima kapanewon secara sampling diambil kesimpulan di Bantul posisinya elpiji 3 kilogram kurang tapi tidak langka," Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan, DKUKMPP Bantul, Zona Paramitha, saat dihubungi Minggu (16/2/2025).

Zona mengaku kurangnya pasokan elpiji 3 kilogram akhir-akhir ini sebagai imbas dari bulan Januari lalu. Januari 2025 lalu ada libur panjang atau long weekend sehingga serapan lpg untuk memenuhi kebutuhan pariwisata tinggi. “Sebenarnya untuk memenuhi tingginya kebutuhan elpiji itu sudah ada alokasi tambahan kuota,” ucapnya.

Selain itu, Zona menyebut berkurangnya elpiji 3 kilogram karena di Januari lalu ada musim hajatan yang menyebabkan tingginya kebutuhan elpiji. Kemudian pada bulan lalu juga ada lima minggu, sementara jadwal pengiriman elpiji dilakukan sebulan empat kali, sehingga di minggu terakhir tidak ada pengiriman yang akhirnya menyebabkan elpiji di pasaran berkurang.

Penyebab lainnya, kata Zona, adanya punic buying saat ada keputusan penataan agen dan pangkalan dan terkait adanya larangan pengecer jual elpiji 3 kilogram. Hal itu sangat mempengaruhi kondisi masyarakat di Bantul.

“Kita awalnya nggak ada masalah tapi permasalah itu kita latah soal pengecer ditiadakan itu bikin gaduh. Jadi kebutuhan rumah tangga yang tadinya cukup satu tabung bisa membeli lebih dari satu akhirnya elpiji 3 kilogram di pasaran berkurang,” ucapnya.

BACA JUGA: Bantul Dapat Kuota Tambahan Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Pastikan Stok Aman

Ia memastikan stok gas elpiji 3 kilogram aman dan dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan tahun ini Bantul mendapat tambahan kuota elpiji bersubsidi tersebut sebanyak 38.657 metrik ton (MT) atau setara dengan 12.885.667 tabung.

“Tambahannya 15 persen dari tahun lalu. Tambahan kuota ini karena Bantul serapannya paling bagus di DIY,” ujarnya.

Zona mengatakan kuota lpg 3 kilogram itu merupakan kuota dalam setahun yang didistribusikan melalui agen dan pangkalan sebanyak 1.073.806 tabung per bulan. Proses pengiriman yang dilakukan pertamina melalui Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) ke agen dan pangkalan sebanyak empat kali dalam sebulan.

Adapun jumlah agen elpiji di Bantul sebanyak 26, sementara jumlah pangkalan 2.026.

Sementara itu, salah seorang warga di Kelurahan Trirenggo, Bantul, Birtanto mengaku kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram akhir-akhir ini. Ia sudah mendatangi beberapa pangkalan namun kosong. 

Akhirnya ia dapat dari pengecer. "Harganya Rp25.000 satu tabung,” kata dia. Baginya harga tersebut tidak masalah yang penting mudah mendapatkannya.

Pemenuhan Pasokan

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan menyatakan Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 Kg khususnya di wilayah Bantul. Saat ini Pertamina mengalokasikan pasokan LPG 3 Kg sebanyak 41.711 tabung per hari.

Ia mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pembelian tabung di pangkalan LPG Pertamina untuk mendapatkan harga eceran tertinggi sesuai ketentuan pemerintah, yaitu Rp18.000 per tabung. Di Bantul ada sebanyak 2.056 pangkalan LPG yang tersebar di setiap kecamatan hingga tiap desa. Guna mengetahui lokasi pangkalan LPG terdekat dari tempat kita tinggal, bisa dicek melalui website ptm.id/infolpg3kg.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat bisa bijak untuk membeli LPG 3 Kg. Sesuai peruntukkannya yaitu untuk masyarakat miskin, bagi yang tidak berhak maka dilarang membeli. Selain itu masyarakat juga tidak perlu melakukan panic buying, cukup beli secukupnya agar stoknya bisa terkendali untuk masyarakat lainnya yang membutuhkan," ujarnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Selamat Bekerja Agung-Ambar

Selamat Bekerja Agung-Ambar

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bukan Dicopot, Satryo Brodjonegoro Mengaku Mengundurkan Diri dari Menristekdikti

News
| Rabu, 19 Februari 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement