Advertisement
Tak Lagi Jadi Bupati Sleman, Ini Kegiatan yang Bakal Digeluti Kustini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Kustini Sri Purnomo mengakhiri masa jabatannya tepat Kamis (20/2/2025) hari ini. Lalu apa yang akan dilakukan Kustini setelah tidak lagi menjadi Bupati Sleman?
Meski baru menjabat selama empat tahun, Kustini tetap mengucap terima kasih untuk kebersamaan sejak lima belas tahun lalu, sejak ketika suaminya pertama kali menjabat sebagai Bupati Sleman. “Ketika itu anak-anak saya masih kecil hingga sekarang sudah selesai, bapak-ibu semua terus menjalin komunikasi dengan saya,” kata Kustini.
Advertisement
Kustini mengaku senang menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Sleman. Torehan prestasi yang ada dapat tercapai juga karena bantuan segenap perangkat daerah. Dia berharap Sleman dapat terus berkembang dan maju dalam berbagai sektor.
Tak lama bagi Kustini memberikan ucapan terima kasih dan kesannya selama menjadi Bupati. Dia kemudian melipat kertas yang dia genggam dan kembali ke bangkunya bersama Sri Purnomo.
Selesai sebagai seorang pejabat, Kustini mengaku tidak ingin duduk diam di rumah. Sebagai bagian dari masyarakat, dia berkomitmen untuk terus produktif dengan membentuk Lumbung Sembada Sleman.
Dia telah menjalin kerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Bumi Sembada. “Nanti kami sama-sama dengan ibu-ibu di Sleman untuk bersama-sama maju. Kalau urusan kebijakan kan sudah ada Bupati yang baru. Di dalam kehidupan bermasyarakat, saya tetap mendorong agar perempuan untuk mengembangkan diri, sehingga lebih maju,” katanya.
Disinggung ihwal kemungkinan dia terjun di dunia politik lagi sebagai kontestan pilkada yang ada datang, Kustini mengaku belum tahu. Dia berharap kepala daerah yang baru dapat melanjutkan pembangunan, sehingga semakin maju.
Lima hari sebelum pelantikan bupati baru, Kustini sempat mengikuti rangkaian Hari Pers Nasional bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Minggu (16/2).
Ia mengikuti senam massal dan jalan sehat. Ada ratusan orang yang membersamai Kustini ketika senam. Dia juga memiliki perhatian khusus di sektor kesehatan. Sebab itu, Kustini mengaku senang mengkuti rangkaian acara HPN.
Waktu itu, dia juga menyinggung mengenai ketahanan pangan. Agaknya, Kustini memang sedari awal menyukai sektor pertanian. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan petani. Kami juga membutuhkan peran dari media dalam menyebarkan informasi yang edukatif dan membangun kesadaran masyarakat,” ucapnya.
Komentar Suami
Sri Purnomo memberi kebebasan bagi istrinya dalam menentukan sikap setelah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Sleman. Pesan dia hanya satu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya. “Jangan sampai nganggur atau waktu yang dimiliki tidak bermanfaat. Bisa bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakat. Gitu saja,” kata Purnomo.
Sri Purnomo juga tidak tahu apakah istrinya masih akan terjun ke dunia politik atau tidak. Menurut dia, generasi yang baru justru lebih dapat mengambil peran dalam pembangunan Kabupaten Sleman. Dengan begitu, pembangunan selama 20 tahun yang dilakukan bersama dengan istri dan perangkat daerah sudah cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ratusan WNI Terlibat Judi Online Masih di Myanmar, Pemerintah Upayakan Pemulangan
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Animo Masyarakat untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis Masih Minim
- Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Bantul Meningkat, Ini Datanya
- Aksi Indonesia Gelap Berkumandang di Jogja, Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan
- Maret Jadi Puncak Panen Raya Padi di Gunungkidul
- Diduga Mencuri, Kepergok Warga, Mr X Nekat Nyebur ke Sungai dan Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement