Advertisement
Jaga Stabilitas Harga di Gunungkidul, Mbak Endah Siapkan Operasi Pasar Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih seusai menjalani retret di Magelang, Jawa Tengah langsung menyiapkan sejumlah program. Salah satunya menyiapkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok saat Puasa maupun jelang Lebaran.
“Kemarin saya memimpin upacara peringatan Hari Kedaulatan Negara. Juga ada pertemuan dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk menyusun langkah kebijakan ke depan,” kata Mbak Endah, Minggu (2/3/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, operasi pasar digelar sebagai komitmen dari pemkab untuk memastikan harga kebutuhan pokok terjangkau bagi Masyarakat. Adapun pelaksanaannya dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan selaku OPD pengampu teknis. “Jangan sampai ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat,” katanya.
Diharapkan dengan langkah-langkah cepat yang diambil di awal kepemimpinannya bisa menjadi bukti untuk memimpin Gunungkidul yang lebih baik. “Selama Puasa juga akan ada kegiatan safari Ramadhan,” katanya.
Disinggung mengenai hari pertama kerja, Mbak Endah mengakui pada Senin (3/3/2024) sudah ada sejumlah agenda yang menanti. Selain acara serah terima jabatan dan pisah sambut dengan Bupati 2021-2025 Sunaryanta, juga ada kegiatan pidato resmi pertama dalam rapat paripurna DPRD Gunungkidul. “Untuk sertijab dilaksanakan di Bangsal Sewokoprojo. Ini sesuai dengan Peraturan Presiden No.20/2016 yang pelaksanaannya di Ibukota Kabupaten, yakni di Kota Wonosari sehingga Taman Budaya gunungkidul tak bsia digunakan karena berada di Kapanewon Playen,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan siap mendukung program bupati untuk pelaksanaan operasi pasar saat Bulan Puasa. Ia mengakui sudah menyiapkan rencana melaksanakan kegiatan tersebut. “Sudah diagendakan dan tinggal menyesuaikan tanggal pasti pelaksanaan,” katanya.
Menurut dia, untuk pelaksanaan operasi pasar sudah menyediakan bahan kebutuhan pokok sebanyak 20 ton. Adapun komoditas yang disediakan akan dikoordinasikan dengan para pedagang. “Februari lalu sudah dilakukan operasi pasar. Jenisnya ada gula dan minyak goreng total sebanyak 20 ton. Sepuluh ton merupakan dari Pemkab Gunungkidul dan sepuluh ton lagi berasal dari Pemerintah DIY. Untuk pelaksanaan bulan ini, komoditasnya masih dikomunikasikan dengan pedagang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kuasa Hukum Tony Trisno Surati Richard Mille dan Kedutaan Swiss
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Kamis 1 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 1 Mei 2025: Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Jadwal Terbaru SIM Keliling Bulan Mei 2025 di Kulonprogo
- Cuaca Hari Ini Kamis 1 Mei 2025: DIY Berawan
- Jadwal Terbaru SIM Keliling Mei 2025 di Sleman, Kini Ada Layanan Malam Minggu di SCH
Advertisement