Advertisement
Disperindag DIY Gelar 6 Operasi Pasar dan 25 Pasar Murah 2025
Gelaran pasar murah di Kemantren Umbulharjo, Jogja, Kamis (29 - 2) / Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sepanjang 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menggelar enam operasi pasar dan 25 pasar murah. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Kepala Disperindag DIY Yuna Pancawati menjelaskan, penyelenggaraan pasar dan bazar murah merupakan bagian dari tugas Disperindag sebagai anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY. Dalam pelaksanaannya, Disperindag DIY menggandeng sejumlah distributor pangan guna memastikan pasokan dan harga tetap stabil, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Advertisement
Melalui kolaborasi tersebut, berbagai komoditas pangan strategis disediakan dalam jumlah memadai sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pasar murah menjadi salah satu strategi pengendalian inflasi serta langkah konkret untuk menjaga kecukupan pasokan,” ujarnya, Minggu (14/12/2025).
Sejumlah distributor yang terlibat dalam pasar murah di antaranya Bulog, PT Rajawali Nusindo Indonesia, PT Pangan Surya Makmur, PT Goedang Grosir Berdikari, PT Taru Martani, distributor produk Wilmar, UD BM Jogja, Paguyuban Pedagang Beras Makmur Beras, serta BUMDes Binangun Mujur Sri Kayangan.
BACA JUGA
Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY Eling Priswanto menuturkan, pasar murah menjadi wujud nyata keselarasan kebijakan antarlembaga dalam menjaga stabilitas harga. Dengan dukungan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta distributor bahan pokok dan penting, pengendalian inflasi di DIY dapat berjalan lebih efektif.
“Strategi pengendalian inflasi mencakup keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, penguatan pasokan, serta komunikasi yang efektif. Kami ingin memastikan seluruh strategi tersebut berjalan optimal melalui kerja sama yang kuat antara Pemda DIY dan para distributor,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Rajawali Nusindo Yogyakarta Heri Susetyo mengatakan, pasar murah sangat membantu masyarakat sekaligus menciptakan rantai pasok pangan yang lebih efisien.
“Masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih murah dan akses yang lebih mudah. Sepanjang 2025, kami telah mengikuti enam operasi pasar dan 25 pasar murah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement





