Advertisement

Makan Daging Bisa Jaga Stamina Saat Puasa Ramadan, Ini Penjelasan Pakar UGM

Catur Dwi Janati
Kamis, 06 Maret 2025 - 04:17 WIB
Sunartono
Makan Daging Bisa Jaga Stamina Saat Puasa Ramadan, Ini Penjelasan Pakar UGM Ilustrasi daging / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pakar Teknologi Hasil Ternak Universitas Gadjah Mada mengungkap potensi konsumsi daging yang dapat menjaga rasa kenyang lebih lama selama puasa. Protein daging dan produk peternakan disebut memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Edi Suryanto mengungkapkan daging, susu dan telur dapat menjaga stamina tubuh selama berpuasa. Hal ini dikarenakan kandungan protein berkualitas dan lengkap dalam bahan-bahan tadi akan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta memberikan energi sepanjang hari.

Advertisement

"Selain juga sebagai sumber zat besi dan vitamin B12 terutama daging merah, hati dan produk hewani mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi dari tumbuhan," jelas Edi pada Rabu (5/3/2025).

Ditambahkan Edi, konsumsi daging juga akan menjaga rasa kenyang lebih lama. Pasalnya protein daging dan produk peternakan dapat memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi rasa lapar saat berpuasa. 

Selain itu produk peternakan seperti daging, telur dan susu lanjut Edi juga dapat menjadi sumber lemak sehat yang dapat menjadi sumber energi cadangan selama puasa.

"Bisa membantu menjaga stamina tetapi tetap harus dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya agar tubuh tetap sehat dan bertenaga, yaitu diimbangi dengan sayur, buah, dan karbohidrat kompleks agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap," tegasnya.

Dosen di Departemen Teknologi Hasil Ternak itu pun memberikan tips mengonsumsi daging yang sehat selama sahur dan berbuka.  Saat sahur, Edi merekomendasikan makanan yang memberikan energi tahan lama dan tidak menyebabkan rasa haus berlebihan. Masyarakat bisa memilih daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, daging sapi tanpa lemak, telur atau sumber protein lengkap yang ringan di perut hingga olahan susu seperti yogurt atau keju dalam jumlah moderat.  

Sementara cara memasak yang sehat kata Edi dengan dikukus, direbus atau dipanggang. Edi tidak merekomendasikan cara digoreng untuk menghindari lemak berlebih dari penggorengan. 

Bahan-bahan daging tadi dapat diberi sedikit garam dan bumbu alami untuk mencegah dehidrasi. Porsi yang disarankan Edi untuk sahur adalah daging sekitar 50-100 gram dan perlu keseimbangan dengan karbohidrat kompleks (nasi merah, oat, roti gandum) dan serat dari sayur serta buah. 

"Ketika makan sahur perlu dihindari makanan olahan seperti sosis dan nugget yang tinggi natrium, serta daging berlemak dan gorengan," tegasnya. 

Di sisi lain ketika berbuka puasa, Edi menyarankan awalan makanan ringan dan manis agar lambung tidak kaget. Setelah Salat Magrib, lalu mengonsumsi makanan utama yang lebih seimbang. Pilihan lauk berupa daging yang baik dapat berasal dari ikan dan ayam karena mudah dicerna dan kaya protein, daging sapi tanpa lemak tetapi dalam jumlah sedang dan olahan protein nabati seperti hujan atau tempe juga bisa dikombinasikan.

"Dipadukan saja dengan sayuran rebus atau sup agar lebih mudah dicerna. Porsi berbuka puasa yang disarankan adalah daging sekitar 100-150 gram, sayur, karbohidrat kompleks, dan cukup minum," ujarnya.
 
"Tatkala berbuka sebaiknya dihindari makanan berlemak tinggi seperti gulai atau rendang berlebihan, daging olahan dengan banyak vetsin atau pengawet, dan makan terlalu banyak agar pencernaan tidak terganggu," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menag Sebut Masjid Bisa Menjadi Posko Alternatif 24 Jam bagi Pemudik

News
| Kamis, 06 Maret 2025, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement