Advertisement

Dalam 4 Hari, Terjadi Dua Pencurian Modus Pecah Kaca di Wates, Polres Kulonprogo Minta Warga Jangan Lengah

Triyo Handoko
Minggu, 09 Maret 2025 - 17:27 WIB
Jumali
Dalam 4 Hari, Terjadi Dua Pencurian Modus Pecah Kaca di Wates, Polres Kulonprogo Minta Warga Jangan Lengah Korban dugaan pencurian dengan modus memecah kaca mobil melapor ke Polsek Wates, Jumat malam (7/3 - 2025). Dok Humas Polres Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo mencatat dalam empat hari terakhir telah terjadi dua kali pencurian dengan modus pecah kaca di Kapanewon Wates. Kejadian pertama, terjadi pada Selasa (4/3/2025) saat mobil diparkir di sebuah restoran saat buka puasa, sedangkan kasus kedua, terjadi pada Jumat (7/3/2025) di komplek GOR Arjuna, Wates.

"Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah lengah di bulan puasa ini,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, Minggu (9/3/2025).

Advertisement

Lebih lanjut Sarjoko mengungkapkan, untuk kasus pecah kaca pertama yang terjadi Selasa (4/3/2025), korban yang merupakan warga Sentolo mengalami kerugian senilai Rp2,5 juta. Awalnya korban, berada di sebuah restoran saat buka puasa. Lalu korban saat keluar dari restoran mendapati kaca mobilnya pecah. Dari keterangan tukang parkir di restoran tersebut, ada seorang laki-laki yang mencurigakan saat kejadian.

BACA JUGA: Parkir Mobil Saat Buka Puasa, Malah Jadi Korban

“Dari keterangan petugas parkir sempat melihat seorang laki-laki, dengan ciri-ciri tinggi kurang lebih 170 sentimeter, badan kurus di belakang mobil kemudian jalan ke barat,” uangkapnya. 

Kasus tersebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Wates dan sampai saat ini masih dalam pengusutan. Sedangkan kasus pecah kaca terjadi pada Jumat (7/3/2025) di komplek GOR Arjuna, Wates.

Sarjoko mengungkapkan, awalnya PR, 38, warga Moyudan, Sleman sedang berolahraga di GOR tersebut. Korban memarkir mobilnya di sekitar tempat tersebut pada pukul 20.30 WIB. Lalu pada pukul 21.00 WIB, korban sempat menengok mobilnya lagi yang terparkir untuk mengambil minuman.

“Kemudian sekira pukul 22.00 WIB korban menuju mobil dan didapati kaca mobil pecah,” katanya.

Kaca mobil yang pecah itu berada di pintu tengah sebelah kanan. “Lalu korban melakukan pengecekkan didapati tas yang berisi selimut bayi sudah hilang,” ungkap Sarjoko.

Kerugian atas kejadian itu, menurut Sarjoko, ditaksir senilai Rp2 juta. “Kejadian itu kemudian dilaporkan rekan korban, yaitu HH, 44, warga Kapanewon Temon ke Polsek Wates,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tanggul Jebol, 156 Keluarga di Kabupaten Purwakarta Dievakuasi

News
| Minggu, 09 Maret 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement