Advertisement

Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo Rawan Tsunami, BMKG Ingatkan Agar Waspada Saat Libur Lebaran

Newswire
Selasa, 11 Maret 2025 - 17:27 WIB
Maya Herawati
Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo Rawan Tsunami, BMKG Ingatkan Agar Waspada Saat Libur Lebaran Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo rawan tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan secara khusus agar semua pihak mewaspadai hal ini terutama pada periode perjalanan libur Lebaran 2025.

“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpas lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, underpas di situ adalah zona rawan tsunami,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja terkait persiapan infrastruktur dan transportasi mudik dengan anggota Komisi V DPR RI yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Advertisement

Dwikorita menyarankan pada periode perjalanan libur Lebaran tahun ini supaya kementerian teknis bisa menerapkan skema buka tutup lalu lintas pada ruas masuk ke jalan underpas yang berupa terowongan itu, sekaligus menyosialisasikannya sejak dini ke masyarakat.

Pihaknya menilai sistem buka tutup ini dapat mengurangi kepadatan volume kendaraan yang melintas dalam terowongan, dan itu juga akan membantu sebagai bentuk mitigasi bila kerawanan tsunami di laut pantai selatan sewaktu-waktu terjadi.

Berdasarkan pemaparan Menteri Perhubungan dalam rapat kerja tersebut diketahui jumlah pelaku perjalanan periode libur Lebaran tahun ini diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pelaku perjalanan diprediksi menjadi sebanyak 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.

BACA JUGA: Hujan Es Melanda Jogja, Ini Beberapa Kemungkinan Penyebabnya

Pergerakan di Pulau Jawa diperkirakan menjadi yang terbesar pada puncak arus mudik yang mulai berlangsung sekitar 21 Maret dan arus balik 11 April 2025.

“Jadi mohon Kementerian PU, Polri buka tutup jangan sampai macet, nanti mobil justru akan terjebak saat evakuasi bila terjadi tsunami,” kata dia.

Dalam hal ini, Dwikorita menegaskan bahwa BMKG menjamin keandalan distribusi informasi terkait peringatan dini tsunami-deteksi gempa bumi termasuk peringatan dini cuaca ekstrem dengan mengaktifkan seluruh sumber daya meterologi, klimatologi dan geofisika yang ada.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tak Rekomendasikan Mudik Lebaran 2025 Pakai Motor, Ini Alasannya

News
| Rabu, 12 Maret 2025, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement