Advertisement
Dukung UMKM, Pemkab Sleman Gelar Pasar Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkop UKM) Sleman menggelar Pasar Ramadan di sisi utara Lapangan Pemda Sleman, Selasa (11/3/2025) hingga Jumat (14/3/2025). Pasar ini menghadirkan ratusan stan UMKM yang terdiri dari bermacam usaha. Pemkab berharap gelaran ini menjadi ruang untuk meningkatkan perekonomian warga.
Kepala Dinkop UKM Sleman, Tina Hastani, mengatakan Pasar Ramadan menjadi upaya Pemkab dalam mengenalkan bermacam produk UMKM ke masyarakat dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Lebaran.
Advertisement
“Dengan acara semacam ini, harapan kami UMKM semakin percaya diri dan siap untuk bersaing,” kata Tina ditemui di Pasar Ramadan, Selasa.
Tina menegaskan ada 143 stan yang merupakan mitra binaan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Sleman. Ada 11 OPD yang membina UMKM di bawah koordinasi Dinkop UKM. Stan UMKM di Pasar Ramadan berasal dari seluruh kapanewon. Untuk kurasi dilakukan di tingkat kapanewon.
Selain UMKM, Dinkop juga bekerja sama dengan 30 mitra yang terdiri dari koperasi, badan usaha milik daerah, asosiasi, dan UMKM mandiri. Selain berjualan, Dinkop UKM juga menggelar pasar murah, cek kesehatan gratis, perpustakaan keliling, penukaran uang pecahan baru, samsat keliling, pengajian islami, dan lainnya.
Dinkop UKM juga memfasilitasi akses permodalan untuk UMKM. Saat ini, kata Tina, ada tujuh UMKM yang telah mengakses permodalan senilai total Rp1,1 miliar. Dinkop UKM bewenang memberi rekomendasi sebelum diajukan ke UPTD Penguatan Modal. Bunga yang dibebankan ke pelaku usaha hanya 3% per tahun.
BACA JUGA: Ini Daftar 15 Lembaga dan Kementerian yang Diusulkan Bisa Diisi Anggota TNI Aktif
Salah satu pemilik stan, Atiqah Nurit Rihadatul Aisy, mengatakan dia berjualan gumpur singkong keju dan keripik bunga pisang. Usaha yang dia dirikan merupakan binaan Dinas Sosial Sleman. Aisy sempat mendapat bantuan modal dari Dinsos sebesar Rp3 juta.
“Namanya Program Pedas. Ini program untuk pelaku usaha yang masih muda. Saya merasa terbantu juga. Modal kemarin saya belikan alat produksi. Jumlah produksi jadi meningkat sehingga profit juga bertambah,” kata Aisy.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan Pasar Ramadan sebagai sarana untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, terlebih lokasinya berada di area Pemda sehingga diharapkan banyak ASN dan masyarakat umum yang berbelanja.
“Ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ke depan, evaluasi terus dilakukan agar kegiatan seperti ini bisa lebih efektif lagi,” kata Harda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geledah Depo Pertamina Plumpang, Kejaksaan Agung Sita 17 Kontainer Dokumen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo Gandeng OPD hingga Wilayah untuk Percepatan Program 100 Hari Kerja
- Pekan Kedua Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Kulonprogo Stabil, Stok Mencukupi
- ITF Bawuran Resmi Beroperasi, Tahap Awal Olah Sampah 50 Ton per Hari
- ASN WFA Jelang Lebaran, Pemda DIY Pastikan Utamakan Pelayanan Publik
- BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo Jamin Kemudahan Klaim JHT
Advertisement
Advertisement