Advertisement
Nelayan di Gunungkidul Diminta Lebih Waspada, Karena Potensi Gelombang Naik

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul meminta kepada nelayan di kawasan Pesisir Selatan di wilayahnya untuk berhati-hati, meyusul adanya potensi gelombang tinggi. DKP berharap agar nelayan saat beraktivitas menangkap ikan tetap memperhatikan keselamatan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan, sejak Senin (10/3/2025) mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY tentang peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi.
Advertisement
Diperkirakan di perairan Selatan Jawa mengalami kenaikan gelombang hingga ketinggian empat meter.Kenaikan itu, kata Wahid, diprediksi terjadi hingga Kamis (14/3/2025). Oleh karena itu, para nelayan di Gunungkidul diminta mewaspadai potensi ini sehingga terus berhati-hati saat beraktivitas di laut.
BACA JUGA: Waspada Gelombang Tinggi di Laut Jawa
“Mudah-mudahan semua normal, tapi kewaspadaan tetap jadi yang utama sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Wahid, Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan, langkah antisipasi dapat dilakukan dengan terus memperbaharui berkaitan dengan perkembangan cuaca, kecepatan maupun ketinggian gelombang. Pembaharuan dapat dilakukan dengan mudah karena bisa diakses melalui gawai yang dimiliki nelayan.
“Sekarang perkembangan informasi bisa diakses dengan mudah seiring dengan adanya teknologi,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, untuk keamanan pada saat menangkap ikan dilaut, para nelayan diminta menggunakan pelampung. Alat pengamanan ini dibutuhkan untuk mengurangi risiko saat terjadi kecelakaan laut.
“Pakai jaket pelampung ini sangat penting karena bisa menjadi penyelamat saat terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, sejak beberapa hari ini ada prediksi kenaikan gelombang. Meski demikian, untuk Rabu siang kondisi masih aman terkendali.
“Potensinya hingga 3,5 meter kenaikan gelombangnya. Tapi, hingga Rabu siang masih landai,” katanya.
Menurut dia, para nelayan tetap beraktivitas seperti biasa untuk menangkap ikan di laut. Hal ini dikarenakan prediksi kenaikan gelombang masih dalam kondisi aman karena masih dibawah lima meter ketinggiannya.
“Nelayan tetap beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Meski demikian, Marjono berharap nelayan tetap berhati-hati. Pasalnya, prediksi kenaikan gelombang juga dibarengi dengan potensi cuaca ekstrem.
“Kewaspadaan ini tetap penting agar saat beraktivitas bisa selamat semuanya. Tentunya, saat ada perkembangan terbaru berkaitan dengan cuaca maupun ketinggian gelombang akan kami informasikan ke nelayan,” kata Marjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Antisipasi Lonjakan Trafik Saat Libur Lebaran, Indosat Tambah BTS di Kawasan Malioboro
Advertisement

WISATA TURKIYE: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025, Cek Lokasi Keberangkatan di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Rabu 12 Maret 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement