Advertisement
Warga Kulonprogo Antusias Tukar Uang Baru Lebaran 2025

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Warga Kulonprogo antusias dengan layanan penukaran uang baru Lebaran 2025 dari Bank Indonesia (BI), Kamis (13/3/2025). Layanan penukaran uang baru Lebaran 2025 ini dilakukan di Masjid Agung, Wates yang sebelumnya sudah diinformasikan ke masyarakat.
Sebelum mengakses layanan ini, warga harus mendaftar online terlebih dulu. Saat mendaftar itu juga mencantumkan nominal yang akan ditukarkan beserta pecahan yang hendak didapat.
Advertisement
Layanan penukaran uang uang baru Lebaran 2025 ini diikuti sekitar 300 orang. Kebanyakan peserta penukaran sempat kesulitan mengakses pendaftaran online.
Salah satu peserta penukaran uang, Annisa dari Kapanewon Panjatan menjelaskan sempat kesulitan melakukan pendaftaran layanan tersebut.
“Sempat servernya down itu awal kali dibuka, saya tidak bisa buka terus baru bisa buka satu jam kemudian selama itu pun masih lama karena loading muter-muter gitu enggak bisa kemudian baru bisa,” jelasnya, Kamis (13/3/2025) siang.
Ia menyebut kesempatan penukaran uang pada Ramadan ini dimanfaatkannya dengan menukar Rp4,3 juta. Ia menukarnya menjadi pecahan uang Rp20.000 dan Rp10.000 yang tujuannya untuk diberikan kepada anak-anak di sekitar lingkungannya saat lebaran nanti.
Bagi Annisa penukaran uang baru Lebaran 2025 ini baru pertama melakukannya, sebelumnya ia menukarkan uang lewat layanan bank yang digunakannya. Ia merasa terbantu dengan layanan ini apalagi tidak ada potongan uang yang dilakukan.
BACA JUGA: Mekanisme Tukar Uang Baru
Antusiasme untuk mengikuti penukaran uang baru Lebaran 2025 juga dialami oleh Tri Haryati, warga Kapanewon Lendah. Ia menyiasati server pendaftaran jasa ini dengan menggunakan beberapa perangkat digitalnya.
Tri menyebut tahu ada layanan penukaran uang baru Lebaran 2025 ini dari temannya yang mengajaknya. “Untuk diberikan ke banyak saudara dan anak-anak saat lebaran,” ungkapnya.
Kesulitan saat mengakses pendaftaran juga dialami Tri, ia berharap kedepan dapat lebih ditingkatkan agar masyarakat tidak kesulitan. “Usul juga tidak ada pembatasan nominal pecahan yang mau ditukarkan agar pilihannya lebih leluasa, kalau saya total menukar Rp2,5 juta,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement