Advertisement

Warga Mlati Sleman Ditemukan Tinggal Kerangka di Indekos Bantul, Diduga Dibunuh Pacar

Ujang Hasanudin
Kamis, 20 Maret 2025 - 22:17 WIB
Ujang Hasanudin
Warga Mlati Sleman Ditemukan Tinggal Kerangka di Indekos Bantul, Diduga Dibunuh Pacar Polisi sedang melakukan olah TKP penemuan kerangka di rumah Donotirto, Kreteki Bantul, Kamis (20/3/2025). Kerangka manusia tersebut diduga kuat korban pembunuhan sang pacar. - Ist/Polres bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Kerangka manusia ditemukan di sebuah indekos di Dusun Gading Daton Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (20/3/2025). Polisi berhasil mengidentifikasi kerangka itu dan menduga korban pembunuhan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkap  identitas korban adalah Enggal Dika Puspita, 23, Warga Sumberadi, Mlati, Sleman. Korban diduga dibunuh oleh pacarnya berinisial MRR, 24, Warga Donotirto, Kretek, Bantul.

Advertisement

“Pelaku sudah diamankan di Polres bantul, katanya.

Jeffry mengatakan kronologi dugaan pembunuhan tersebut terungkap saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya temuan kerangka manusia di sebuah runah yang diduga korban pembunuhan pada pukul 18.00 WIB.

Pihaknya langsung ke lokasi kejadian. Tim Inafis Polda DIY, Bid dokes Polda DIY, Sat Reskrim Polres Bantul dan Tim Inafis Polres Bantul sudah melakukan olah TKP yang merupakan pengembangan adanya informasi dugaan tindak pidana pembunuhan dari Opsnal Sat Reskrim Polres Bantul. 

Dari hasil olah TKP dan keterangan dari sejumlah saksi, kata Jeffry, benar telah terjadi pembunuhan yang dilakukan secara sendirian yang dilakukan oleh pelaku MRR terhadap korban Enggal Dika Puspita.

BACA JUGA: Pemkab Bantul Pastikan Tidak Menerapkan WFA bagi ASN Jelang Libur Lebaran 2025

“Dugaan pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku sekira Bulan September 2024 di Rumah Kos Dusun Dawang Sabdodadi, Bantul,” katanya.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara korban dicekik oleh pelaku di Indekos tersebut sampai meninggal.

Menurutnya, motif pembunuhan karena cekcok terkait hubungan asmara. “Pelaku menjalin hubungan dengan korban,” ujarnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban, sementara kerangka korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara polda DIY untuk diautopsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Ungkap Kasus LPG Tak Sesuai Takaran

News
| Jum'at, 21 Maret 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement