Advertisement
Ricuh, Massa Aksi Nekat Ingin Bertahan di DPRD DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kericuhan mewarnai aksi ratusan massa Aliansi Jogja Memanggil yang memprotes atas disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) TNI yang disetujui DPR RI menjadi Undang-undang (UU) di Gedung DPRD DIY, Kamis (20/3/2025) malam. Polisi akhirnya membubarkan massa, meskipun mendapatkan perlawanan dari peserta aksi.
Salah satu massa aksi yang enggan dikutip namanya mengungkapkan, awalnya pihak kepolisian memang melakukan mediasi, hanya saja massa aksi masih menolak membubarkan diri.
Advertisement
"Ini diberi waktu sejam untuk membubarkan diri. Tapi banyak yang meminta agar bertahan hingga dini hari," katanya.
Polisi sendiri memilih mundur dan merapat ke gedung DPRD DIY. Sementara massa bergerak dan membentuk pagar dengan saling menyilangkan tangan sambil terus meneriakkan yel-yel.
Demo di Kantor DPRD DIY akhir nya di Paksa Bubar dini hari ini dan seperti biasa, akhirnya bentrok. pic.twitter.com/wh4sP0Dct2
— ~Jogja Menyapa~ (@jogja_menyapa) March 20, 2025
Bahkan untuk menghalau massa, polisi terpaksa harus mengerahkan water canon ke arah massa. Alhasil aksi saling dorong masih berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
Advertisement