Advertisement
Dispar Sleman Keluarkan Surat Edaran tentang Wisata Aman saat Libur Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menerbitkan surat edaran terkait penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan pada saat libur Lebaran Idul Fitri 2025 di daerah setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Minggu menjelaskan bahwa surat edaran dimaksud Nomor 003/382 Tahun 2025 tertanggal 13 Maret 2025 yang ditujukan kepada pengelola destinasi, desa wisata, hotel, restoran dan pusat perbelanjaan terkait penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan pada saat libur Lebaran 2025.
Advertisement
Surat edaran tersebut menindaklanjuti Surat Edaran dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor: SE/1/KK.03/MP/2025 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata Yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada saat Libur Lebaran dan Hari Raya ldul Fitri 1446 Hijriah dan surat E
Surat Edaran Nomor 003/382 Tahun 2025 berisi 10 poin, antara lain memastikan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP), Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di destinasi pariwisata dan usaha pariwisata secara ketat.
Selain itu untuk melakukan kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan serta melakukan perawatan terhadap fasilitas/wahana usaha secara berkala, terutama untuk wahana dengan tingkat risiko secara rutin dan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas/wahana jika terdapat kerusakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan karyawan dan wisatawan.
Termasuk poin yang memastikan adanya kerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat terkait penyediaan kebutuhan wisatawan guna meningkatkan perekonomian lokal.
Poin lain, yakni memastikan pelaksanaan cleanliness, health, safety, dan environment sustainability (CHSE) di destinasi wisata, desa wisata dan usaha jasa pariwisata (penyediaan akomodasi, makan dan minum, cindera mata dan usaha lainnya yang mendukung kegiatan berwisata).
"Surat edaran ini juga berisi tentang kewaspadaan perkembangan perubahan cuaca dan memperhatikan informasi BMKG terkait potensi bencana alam, mematuhi dan mengikuti arahan dari pihak terkait ketika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Api Merapi yang mengakibatkan perubahan status Gunung Api Merapi," katanya.
SE juga mengatur Sleman melakukan kerja sama dan koordinasi dengan layanan kedaruratan dan keamanan terdekat seperti rumah sakit, Palang Merah Indonesia, Kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman.
"Termasuk kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan serta melakukan perawatan terhadap fasilitas/wahana usaha secara berkala, terutama bagi pengelola jip wisata di Kawasan Kaliurang, Kawasan Kaliadem, dan Tebing Breksi," katanya.
Ia mengimbau pedagang di kawasan objek wisata tidak menaikkan harga produk atau layanan melebihi batas kewajaran dan memasang harga layanan di tempat yang dapat dilihat dengan mudah oleh wisatawan.
Termasuk pengelolaan sampah dan limbah yang timbul dari aktivitas di destinasi wisata, desa wisata dan usaha jasa pariwisata untuk menjamin kelestarian, kebersihan dan keasrian lingkungan.
"Untuk itu, kami melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap usaha jasa pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman dan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman melakukan pemeriksaan kondisi jip utamanya di kawasan Kaliurang dan Kaliadem," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Prambanan-Tamanmartani Dibuka Mulai Hari Ini Senin 24 Maret 2025 Pukul 07.00 WIB
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Senin 24 Maret 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Senin 24 Maret 2025, Ada Hujan Ringan!
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 24 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Purwosari
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 24 Maret 2025: Dari Jelang Lebaran, Semua Depo Sampah Dikosongkan Sampai Jalan di Perumahan Bersubsidi Curam
Advertisement
Advertisement