Jelang Lebaran, APILL Portable Mulai Dipasang di Simpang Kotabaru, Ini Tujuannya

Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja mulai melakukan pemasangan lampu alat pengatur lalu lintas (APILL) di Simpang Kotabaru, Selasa (25/3/2025) di depan SMPN 5 Jogja dan ujung jalan Abu Bakar Ali sisi utara. Ini merupakan upaya Dishub Kota Jogja untuk mengurai kemacetan di kawasan Simpang Kotabaru. Meski dipasang hari ini,

Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho menuturkan apill portable itu baru akan digunakan pada satu atau dua hari setelah lebaran. "Harapan kami APILL portable dapat mengatur, meminimalisir konflik lalu lintas yang dari Jalan Suroto maupun di lingkar Kridosono. Jadi ini sifatnya portable, insidental," ujar Agus saat ditemui di kawasan Kotabaru, Selasa (25/3/2025).

BACA JUGA: Pemkab Bantul Keluarkan Aturan Soal Pelaksanaan Takbir Keliling

Agus mengatakan, setelah apill portable dipasang pihaknya akan melakukan analisa. Uji coba akan dilakukan baik pada low hour ataupun rush hour. Kontrol apill akan dilakukan secara manual. Tidak seperti beberapa apill di Kota Jogja yang sudah tersistem dengan area traffic control system (ATCS).

Agus menyebut nantinya apill portable akan terus dipasang hingga tanggal 7 April ataupun 8 April 2025. Dia menambahkan penting untuk dilakukan pemasangan apill portable di kawasan Simpang Kotabaru.

Hal ini mengingat kepadatan arus lalu lintas yang cukup besar di kawasan itu. Belum lagi adanya merging atau bertemunya kendaraan di seputaran Telkom yang menjadikan tersendatnya arus lalu lintas.

"Maka ya coba kita lakukan pengaturan secara apill sehingga apa nanti memasuki lingkaran Kridosono ini bisa bergantian," imbuhnya.

Agus mengatakan kondisi arus lalu lintas di Kota Jogja hingga 5 hari jelang lebaran ini masih terbilang kondusif. Belum ada peningkatan eskalasi kendaraan secara signifikan. Ini sesuai dengan prediksi Dishub Kota Jogja terkait aktivitas wisatawan di Kota Jogja.

BACA JUGA: Kulonprogo Siap Menyambut Wisatawan

"Sesuai analisa dan prediksi kami memang aktivitas Kota Jogja itu di H plus (setelah lebaran), banyak orang yang setelah silaturahim dengan keluarga. Jadi H minus (sebelum lebaran) ini pulang kampung ke rumah nanti di H plus itu menikmati wisata bareng dengan keluarga khususnya di wilayah Kota Jogja," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News