Advertisement
Pemkab Bantul Tutup Jalur Cinomati untuk Kendaraan Besar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul memutuskan menutup jalur Cinomati yang menghubungkan Kapanewon Pleret- Dlingo untuk kendaraan besar selama arus mudik dan libur Lebaran 2025. Langkah itu dilakukan untuk keselamatan pengguna jalan.
"Untuk jalur Cinomati (penghubung Pleret-Dlingo) kami tutup untuk kendaraan besar seperti bus dan truk skala besar. Disana juga sudah kami lengkapi dengan rambu-rambu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul Singgih Riyadi dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).
Advertisement
Selain itu, Dishub Bantul juga memprediksi jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Bantul sekitar 700 ribu kendaraan. Dengan asumsi, setiap kendaraan diisi tiga orang atau lebih, maka mobilitas pemudik yang masuk sekitar 2 juta orang.
"Untuk itu kami siapkan langkah-langkah antisipasi guna mengelola potensi peningkatan volume kendaraan selama libur Lebaran," lanjut Singgih.
BACA JUGA: Bus dan Kendaaran Berat Dilarang Lewat Cinomati dan Kaliurang
Beberapa upaya yang dilakukan oleh Dishub Bantul, antara lain pembangunan pos pantauan induk di Pasar Seni Gabusan, serta penyebaran pos pengamanan (Pos Pam) yang terbagi dalam dua tahap. Pada H-7, empat Pos Pam akan didirikan di Bundaran Srandakan, Piyungan, Simpang Tiga Klangon Sedayu, dan Druwo. Sementara itu, pada H+7, delapan Pos Pam akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis seperti Pos Pam TPR Parangtritis, Hotel Gandung, Hotel Wardani, Puncak Becici, Simpang 4 Terong, Cinomati, Simpang 4 Depok, dan Simpang 3 Mangunan.
"Selain itu, sebanyak 50 personel telah disiapkan untuk mengamankan jalur yang berpotensi mengalami kemacetan," papar Singgih.
Menurut Singgih, Dishub Bantul juga telah melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum di terminal Imogiri dan Palbapang. Lalu, pada 26 Maret mendatang, Dishub bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) akan melaksanakan tes narkoba bagi awak angkutan yang masuk di Terminal Palbapang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja mengatakan, Pemkab Bantul telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur Lebaran 2025. Langkah-langkah tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari transportasi, infrastruktur, kesehatan, keamanan, hingga pariwisata.
“Semua sudah siap menyambut pemudik dan wisatawan. Kami senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait seperti TNI,Polri,RSUD dan lainya. Termasuk telah didirikanya pos pam lebaran,” kata Agus.
Untuk mengatasi lonjakan wisatawan yang akan berkunjung ke pantai, ungkap Agus, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul juga telah menyiapkan 13 titik Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) sementara di kawasan pantai yang ada di Kabupaten Bantul.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan ini, Agus berharap masyarakat dapat merayakan Lebaran 2025 dengan aman, nyaman, dan lancar.
Pemkab Bantul juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dan arahan dari petugas guna memastikan kelancaran selama periode libur Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Dua Anak Hanyut di Aliran Sungai Code, 1 Korban Dirawat Intensif di Rumah Sakit
- Jelang Lebaran, APILL Portable Mulai Dipasang di Simpang Kotabaru, Ini Tujuannya
- Pencairan BLT Dana Desa di Gunungkidul Ditarget Selesai Sebelum Lebaran
- Bukit Gersang di Perbatasan Gunungkidul Bantul Akan Disulap Jadi Pemakaman Elit
- Posko Aduan THR Lebaran Bantul: 15 Pengaduan Masuk, 4 Kasus Belum Selesai
Advertisement
Advertisement