Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Hari Ini

Harianjogja.com, JOGJA—Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada Kamis (3/4/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jogja mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 3 April 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Jogja, Warjono menyampaikan, hujan lebat yang disertai kilat, petir, serta angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah di DIY. “Walaupun intensitas hujan saat ini tidak selebat sebelumnya, kami memprediksi bahwa pada tanggal 2 dan 3 April akan terjadi cuaca ekstrem di seluruh wilayah Jogja,” ujar Warjono, Senin (31/3/2025). 

BACA JUGA : Mau ke Malioboro? Parkir di Gor Amongraga, Ada Shuttle Bus Siap Mengantar

Menurut Warjono, berdasarkan model prakiraan cuaca, kondisi di DIY pada 31 Maret dan 1 April masih berada pada kategori kuning, yang mengindikasikan potensi hujan sedang. Namun, pada 2 dan 3 April, status peringatan meningkat menjadi oranye, yang menunjukkan kemungkinan hujan lebat dengan risiko dampak yang lebih tinggi.

Adapun wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem meliputi Kota Jogja, Sleman, Kulonprogo, Bantul bagian utara dan tengah, serta Gunungkidul bagian utara, termasuk Kapanewon Gedangsari, Semin, dan Ponjong. “Khusus wilayah Ponjong, perlu diwaspadai karena kondisi jalannya kecil dan curam, sehingga berisiko tinggi terhadap kejadian longsor atau gangguan perjalanan,” jelas Warjono.

BACA JUGA : Sehari, 41.197 Kendaraan Keluar dari Pintu Tol di Klaten

Selain itu, cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi saat masyarakat masih dalam suasana Lebaran, di mana mobilitas warga untuk bersilaturahmi cukup tinggi. “Pada hari ketiga dan keempat Lebaran, biasanya masyarakat masih banyak yang bepergian untuk mengunjungi sanak saudara. Kami imbau agar tetap waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum bepergian,” jelasnya.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terdampak cuaca ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News