Advertisement

MBG Jadi Potensi Pasar Perikanan untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan DIY

Lugas Subarkah
Kamis, 10 April 2025 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
MBG Jadi Potensi Pasar Perikanan untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan DIY Suasana pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Sinduadi Timur pada Jumat (17/1/2025). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi peluang pasar baru bagi perikanan di DIY. Saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan DIY telah menyalurkan beberapa produksi ikan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Hery Sulistio Hermawan, menjelaskan ikan merupakan salah satu jenis protein yang diperlukan masyarakat termasuk anak sekolah, ibu hamil dan menyiusui serta balita, yang menjadi sasaran program MBG.

Advertisement

“Tentu ini menjadi sesuatu yang strategis. Terlebih ikan sebagai sumber protein yang diperlukan oleh kelompok sasaran tadi. Sehingga kami menawarkan, gayung bersambut, aad beberapa yang saat ini sudah memanfaatkan,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Beberapa produk yang diambil diantaranya ikan lele, bandeng serta ikan olahan seperti pepes ikan, nugget ikan, ikan goreng dan sebagainya. “Menu ikan sudah masuk di MBG. Kedepan perlu kita intensifkan lagi, artinya menu itu bisa menjadi menu rujukan bagi dapur SPPG,” katanya.

Ia belum mengetahui perkembangan saat ini sudah berapa SPPG yang memanfaatkan produk dari perikanan di DIY, namun dipastikan sudah ada beberapa. “Dari 19 dapur yang sudah beroperasi itu sudah beberapa yang memanfaatkan. Besok kami monev lagi untuk mendiskusikan pengembangan ke depan,” ungkapnya.

Penyerapan produk ikan ini juga belum dilakukan setiap hari, melainkan masih ada yang seminggu sekali atau 10 hari sekali. “Harapannya bisa paling tidak lima hari sekali. Kemudian kita juga perlu mencari kendalanya, misalnya anak-anak ga suka karena ada durinya atau amis. Itu harus kita antisipasi,” paparnya.

BACA JUGA: Wali Kota Hasto Wacanakan Penggunaan Pampers untuk Kuda Penarik Andong di Kawasan Malioboro

Program MBG membuka peluang pasar baru bagi produsen ikan di DIY. Berdasarkan hasil diskusi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, untuk memenuhi MBG di seluruh DIY setidaknya dibutuhkan sebanyak 360 dapur.

“Kalau ada 60 sampai 70 persen dapur saja yang mengambil menu ikan dengan intensitas seminggu sekali, tentu ini akan menjadi potensi pasar yang luar biasa. Salah satu solusi untuk penanganan stunting dengan pemberian nutrisi yang baik. Ikan salah satu bahan pangan dengna nutrisi baik dan lengkap,” kata dia.

Dengan pemanfaatan produk ikan dalam MBG ini diharapkan juga bisa meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat DIY, yang selama ini masih rendah, yakni 35,8 kg per kapita per tahun. Jauh di bawah nasional sebesar 57,6 kg per kapita per tahun.

“Dengan berbagai upaya kita lakukan edukasi kepada masyarakat. Termasuk sekarang strategi bagaimana agar bisa masuk ke dapur SPPG. Itu upaya untuk bisa meningkatkan konsumsi ikan masyarakat kita,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan

News
| Sabtu, 12 April 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement