Advertisement

Jaringan Makan Bergizi Gratis Terus Bertambah, Kini Dapur Sehat Dibangun di Gedangsari

David Kurniawan
Senin, 14 April 2025 - 16:07 WIB
Sunartono
Jaringan Makan Bergizi Gratis Terus Bertambah, Kini Dapur Sehat Dibangun di Gedangsari Ilustrasi nasi kotak. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dapur Sehat untuk melayani program makan bergizi gratis sedang dibangun di Kapanewon Gedangsari. Hingga saat sekarang progres pembangunan sudah mencapai 87%.

Komandan Kodim 0730/GK, Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan, jaringan dapur sehat untuk makan bergizi gratis akan terus diperluas. Diperkirakan agar bisa melayani 120.000 sasaran masih membutuhkan sekitar 40an dapur.

Advertisement

Hingga sekarang, baru terbangun di komplek Kodim dan di Kapanewon Tepus. Meski demikian, ia memastikan proses penambahan dapur terus dilakukan, salah satunya membangun di Kapanewon Gedangsari. “Sekarang masih dalam proses,” katanya, Senin (14/3/2025).

BACA JUGA: MBG Mustahil Diterapkan Serentak di DIY, Sekda: Butuh Rp1 Miliar Per Hari

Menurut dia, dari sisi gedung sudah berdiri karena perkembangannya telah mencapai 87%. Upaya penyelesaian terus dilakukan hingga keberadaan dapur sehat di utara Gunungkidul bisa benar-benar direalisasikan.

“Targetnya sama seperti dapur sehat lainnya, untuk melayani 3.000 penerima manfaat. Untuk standarisasi dan fasilitas dapur di Gedangsari juga sama seperti standar dari Badan Gizi Nasional,” ungkap Roni.

Ditambahkannya, saat libur Lebaran layanan makan bergizi di dapur yang sudah beroperasi sempat berhenti dikarenakan anak-anak tidak bersekolah. Namun, mulai Senin ini sudah kembali melayani seperti biasa.

Menu yang diberikan ke para siswa juga ada perubahan. Pasalnya, saat puasa menu berupa makanan kering seperti buah-buahan, roti, biscuit hingga susu.

“Tapi sekarang kembali ke menu basah seperti nasi, lauk, buah dan sayuran. Prosesnya juga berjalan dengan baik,” katanya.

Kepala SD Negeri 1 Wonosari, Joko Widiyanto mengatakan, pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolahannya kembali terlaksana, setelah sempat berhenti sementara karena libur lebaran. Menurut dia, menu yang diberikan juga kembali seperti saat program pertama kali diluncurkan.

BACA JUGA: Selama Ramadan, SPPG Lanud Adisutjipto Akan Berikan MBG dalam Bentuk Makanan Kering

“Kembali ke menu yang bisa disantap secara langsung, terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan susu,” katanya.

Joko mengakui saat puasa, menu berupa makanan kering yang bisa dibawa pulang oleh setiap siswa. “Tujuannya agar dibawa pulang untuk Berbuka. Tapi, sekarang sudah tidak puasa jadi menu yang disajikan langsung dimakan di sekolah,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tidak Semua Dosen ASN Menerima Tukin, Begini Penjelasan Sri Mulyani

News
| Selasa, 15 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement