Advertisement
Keberadaan Perbankan Untuk Dorong Perkembangan UMKM di Kota Jogja

Advertisement
JOGJA--Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Jogja mencapai ribuan. Karena itu, Bank BPD DIY dan KB Bank hadir untuk mendorong perkembangan UMKM di Kota Jogja.
Plt Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Jetis, Syarief Teguh Prabowo menuturkan, Kemantren Jetis memiliki daya tarik sebagai kawasan pertokoan dan wisata yang menjadi kekuatan ekonomi masyarakat Jetis.
Advertisement
"Tetapi memang beberapa waktu ini trendnya turun, karena arahnya ke wisata pantai. Belanja ke toko [menurun]," katanya dalam Ngumpul Guyub Syawalan Gayeng, Sambung Rasa Sambung Rejeki, di Halaman Kemantren Jetis, Senin (28/4/2025).
Padahal menurut Syarief, keberadaan pertokoan yang sebagian merupakan UMKM di Kemantren Jetis menjadi potensi pengembangan ekonomi setempat. Dia menambahkan, UMKM yang ada dengan berbagai sektor usaha, antara lain produk oleh-oleh, alat jahit dan fashion, dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Karena itu menuturnya perlu ada kolaborasi antara UMKM dengan perbankan untuk mendorong perkembangan UMKM di Kemantren Jetis.
Sementara Regional Head KB Bank Jateng-DIY, Esther Aminoto menyampaikan KB Bank senantiasa meningkatkan akses modal untuk UMKM lokal di Indonesia. Menurutnya saat ini perlu ada kolaborasi antara perbankan juga dengan masyarakat. Menurutnya kolaborasi tersebut akan meningkatkan perekonomian di Indonesia.
"Kerjasama KB Bank dengan UMKM menjadi pilar perekonomian Indonesia. Kita mempertahankan nasabah lama dan nasabah baru," katanya.
Sementara Pemimpin Bank BPD DIY Capem PDAM Tirta Marta Jetis, Dwi Purwanto menuturkan Bank BPD DIY hadir pula untuk mendukung perkembangan ekonomi pelaku UMKM setempat. Dia menambahkan sebagian besar UMKM di Jetis telah menjadi bagian dari nasabah Bank BPD DIY. Dari situ Bank BPD DIY berupaya memberikan dukungan dengan beragam model pembiayaan yang ditawarkan. Beberapa antara lain mobile banking, ATM, dan agen Bank BPD DIY di beberapa lokasi.
"Itu [agen] langsung terkoneksi ke kami. Kalau [nasabah] perlu uang tunai dapat ambil di situ [agen] dengan buku tabungan," katanya.
Menurutnya berbagai pelayanan yang ada dilakukan intuk semakin memudahkan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement