Advertisement
Jaga Keamanan Aksi Hari Buruh, Polresta Jogja Turunkan 924 Anggota Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 924 personel gabungan disiapkan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jogja untuk mengamankan aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2025, Kamis (1/5/2025).
"Sebelum pengamanan, akan dilaksanakan terlebih dahulu apel besar. Apel besar nanti untuk tempatnya kami belum menunjuk," ujar Kasihumas Polresta Jogja AKP Sujarwo saat dihubungi di Jogja, Selasa.
Advertisement
Menurut AKP Sujarwo, personel yang bakal diterjunkan terdiri atas 494 anggota Polresta Jogja yang akan bergabung dengan 430 personel dari Polda DIY.
Gabungan personel ini mencakup berbagai satuan, di antaranya Ditsamapta, Satbrimob, Ditlantas, serta dukungan dari Biddokkes Polda DIY yang akan menyediakan ambulans untuk keperluan medis.
"Pengamanan ini untuk antisipasi agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Artinya tidak mengganggu warga lainnya, kemudian aspirasinya nanti juga bisa tersalurkan," ujar AKP Sujarwo.
Berdasarkan informasi yang dia terima, aksi long march aliansi buruh akan dimulai dari Tugu Pal Putih, melintas menuju berbagai titik seperti parkiran Abu Bakar Ali, Gedung DPRD DIY, dan Kepatihan, sebelum berakhir di Titik 0 Kilometer sebagai lokasi orasi peserta aksi.
Kasihumas Polresta Jogja mengimbau peserta aksi dapat menggelar peringatan Hari Buruh 2025 dengan tertib, disiplin, dan tidak melakukan tindakan anarkis di kawasan pusat Kota Gudeg itu.
BACA JUGA: Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden
"Aksi yang anarkis hanya akan merugikan semua pihak, termasuk peserta dan masyarakat lainnya," ucap dia.
AKP Sujarwo menjamin seluruh personel kepolisian yang dikerahkan bakal mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan di lapangan.
"Tidak akan terpancing dengan pancingan-pancingan sesuatu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.
Terkait dengan jumlah peserta yang diperkirakan ikut serta dalam aksi 1 Mei, menurut Sujarwo, kendati belum ada laporan pasti yang diterima, diperkirakan jumlahnya bisa mencapai seribu orang.
"Masih tentatif. Bisa berkurang, mungkin bisa bertambah," kata dia.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama aksi berlangsung, kata AKP Sujarwo, Polresta Jogja telah menyiapkan rencana pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang akan dilalui peserta long march.
"Pengalihan arus lalu lintas nanti bersifat situasional. Kami sudah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas, tetapi pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata AKP Sujarwo.
Ia mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan di kawasan Malioboro, Tugu Pal Putih, hingga Titik 0 Kilometer pada hari Kamis (1/5) dapat mencari jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan.
"Akses-akses jalan di seputaran Malioboro, dari Tugu Pal Putih sampai dengan di Titik 0 Kilometer untuk bisa dihindari terlebih dahulu agar tidak terhambat dalam perjalanan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bila Terbukti Melakukan Karhutla, Menko Polkam Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Sawah di Ngemplak Pakai Teknologi Gamahumat, Jumlah Bulir Padi Meningkat 62 Persen
- Pengadaan Mobil Dinas Bupati Sleman Masih Tunggu Kesiapan Penyedia
- Keberadaan Perbankan Untuk Dorong Perkembangan UMKM di Kota Jogja
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Selasa 29 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Pensiunan BUMN Laporkan Dugaan Penipuan Rp2,3 Miliar
Advertisement
Advertisement