Advertisement
Jogja Digdaya Jadi Inovasi Mitigasi Bencana di Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DIY, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY, dan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) DIY mengembangkan Digitalisasi Pelaporan Dampak Bencana pada Satuan Pendidikan DIY atau Jogja Digdaya.
Jogja Digdaya merupakan sistem digital inovatif yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan mekanisme pelaporan dampak bencana secara cepat, akurat, dan terintegrasi di seluruh satuan pendidikan di DIY.
Advertisement
Sistem ini akan digunakan oleh sekolah dan madrasah untuk melaporkan kejadian bencana maupun kejadian darurat lainnya yang berdampak pada aktivitas pendidikan, termasuk kondisi infrastruktur, peserta didik, tenaga pendidik, serta proses pembelajaran.
Sistem ini dikembangkan melalui proses kolaboratif antara Disdikpora DIY, Diskominfo DIY, FPRB DIY, Sekber SPAB DIY, BPBD DIY, Kantor Wilayah Kemenag DIY, dan Plan International Indonesia, dengan melibatkan partisipasi aktif dari satuan pendidikan dan para pemangku kepentingan lainnya.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menjelaskan Jogja Digdaya merupakan bukti nyata dari komitmen Pemda DIY dalam mengedepankan keselamatan warga di satuan pendidikan sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana yang inklusif dan berbasis data.
“Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan intervensi pascabencana yang tepat sasaran, serta menjadi contoh praktik baik bagi daerah lain,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menuturkan inisiatif Jogja Digdaya sejalan dengan visi organisasi dalam memperkuat ketangguhan satuan pendidikan dan menjamin hak anak atas pendidikan yang aman. “Sistem ini bukan hanya alat pelaporan, tapi juga sarana pemberdayaan sekolah dan komunitas untuk berperan aktif dalam membangun ketangguhan lokal,” katanya.
Peluncuran ini juga menandai komitmen lanjutan untuk mengintegrasikan data pelaporan ke dalam sistem informasi kebencanaan daerah dan nasional, serta membuka peluang pengembangan lebih lanjut, termasuk fitur analisis data, dashboard publik, dan integrasi ke sistem pendidikan dan kebencanaan lainnya.
FPRB DIY dan Sekber SPAB DIY mendorong seluruh pihak untuk mendukung implementasi Jogja Digdaya sebagai wujud transformasi digital pengurangan risiko bencana di sektor pendidikan, demi masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi anak-anak di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Telaah Lagi Soal Dugaan Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Fasilitasi Legalitas Koperasi Merah Putih di Wilayahnya
- Mafia Tanah di Kasus Bryan Bantul Lebih Ekstrem, Diduga Ada Pemalsuan Tanda Tangan
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD Matematika di SMPN 10 Kota Jogja, Begini Pengakuan Kepala Sekolah
- Ular Sanca 2 Meter Ditangkap saat Akan Memangsa Ayam Milik Warga Patuk Gunungkidul
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Disdikpora Bantul: Alhamdulillah di Bantul Tidak Ada Permasalahan, Pengawasan Ketat
Advertisement