Advertisement
Bantul Siap Bangun Fasilitas Waste to Energy di Bawuran, Target Beroperasi 2027

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul tengah menyiapkan pembangunan fasilitas waste to energy (WTE) di Bawuran, yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2027. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengatakan fasilitas ini dirancang dengan kapasitas pengolahan sampah hingga 20 ton per hari.
“Rencananya fasilitas WTE di ITF Bawuran akan berjalan mulai 2027. Ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pengelolaan sampah di Bantul,” ujar Bambang, Senin (19/5/2025).
Advertisement
Meski WTE di Bawuran masih dalam tahap perencanaan, sejumlah fasilitas pengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refuse derived fuel (RDF) di Bantul telah beroperasi dengan cukup baik. Total produksi RDF mencapai 45 ton per hari dari beberapa lokasi.
BACA JUGA: Ini Pelaku Perusakan Makam di Jogja dan Bantul
Di antaranya yakni di TPST Argodadi 35 ton per hari, ITF Pasar Niten dua ton per hari, TPS Sokowaten delapan ton per hari dan TPS Modalan delapan ton per hari. DLH Bantul, kata Bambang juga menargetkan penambahan produksi RDF sebanyak 10 ton per hari dari TPS Srigading pada akhir tahun ini.
“Produksi RDF ini menjadi solusi jangka menengah sebelum WTE berjalan. Sampah tidak hanya dibuang, tapi diubah menjadi energi alternatif pengganti batu bara,” tambahnya.
Langkah ini dinilai cukup penting untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah di Bantul yang terus meningkat, sekaligus mendukung transisi energi bersih di tingkat lokal juga pemanfaatan limbah untuk ketahanan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Grup Inses Fantasi Sedarah, Pembahasan dan Pengesahan RUU Ketahanan Keluarga Diminta Disegerakan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Bebas Malaria Juni 2025, Perang Terhadap DBD Terus Digencarkan
- Kasus Obesitas Melonjak, Dinkes Bantul Klaim Efek Skrining dan Gaya Hidup Tak Sehat
- Pelaksanaan Hari Pertama ASPD SD/MI di Bantul Diklaim Lancar
- Respons Bupati Terkait Kasus Perusakan Makam di Bantul, Halim: Nggak Ngerti Ajaran Agama
- Lama Bersekolah di Gunungkidul Masih Setara Kelas 1 SMP, Pemkab Luncurkan Geni Seko Gunung untuk Pacu Pendidikan
Advertisement