Advertisement
ATM Bank di Jalan Jenderal Sudirman Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp86 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Sebuah mesin ATM milik bank swasta yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 64, Bantul ludes terbakar pada Jumat dini hari (30/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Kepolisian menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat. Ia segera memberitahu warga setempat lainnya yang kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.
Advertisement
"Api berhasil dipadamkan setelah satu unit truk damkar tiba di lokasi sekitar pukul 01.19 WIB," jelas Jeffry.
Pukul 02.19 WIB, pimpinan bank bersama vendor ATM tiba di lokasi untuk mengamankan isi mesin ATM. Uang tunai dalam ATM dilaporkan dalam kondisi utuh meskipun basah, tanpa ada tanda-tanda kerusakan atau pembobolan.
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Penembakan Mobil Penata Rias di Jogja, Diduga Gunakan Airgun
Dari hasil pemeriksaan, kerugian materi akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp86,5 juta. Rinciannya meliputi satu unit mesin ATM Hyosung senilai Rp83 juta, satu unit AC senilai Rp3 juta, dan satu kamera CCTV senilai Rp500.000.
Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi, dan koordinasi dengan tim Inafis Polres Bantul. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PM Israel Benjamin Netanyahu Akan Mencalonkan Lagi Tahun Depan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pameran Akhir Pekan, Jogja Design Week 2025 Digelar di PDIN
- Lima Gerai Gudang Perlengkapan Kopdes Merah Putih Dibangun di Bantul
- Dispar Bantul Akui Banyak Wisatawan Lolos dari Pungutan Retribusi
- 4 Wisatawan Tepergok Masuk Zona Larangan Bukit Kukusan Merapi
- Platform MBG Watch Catat 146 Laporan, Mayoritas Kasus Keracunan
Advertisement
Advertisement