Advertisement
Gelombang Pasang Terjang Pantai Depok Bantul, 8 Warung Makan Rusak
Penampakan bagian bangunan rumah makan seafood di Pantai Depok yang dihantam gelombang pasang pada Senin (2/6 - 2025). / ist
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Gelombang pasang kembali menerjang kawasan Pantai Depok, Kabupaten Bantul yang mengakibatkan kerusakan pada delapan warung makan seafood yang berada di bibir pantai.
Peristiwa ini terjadi sejak Minggu malam (1/6/2025) hingga Senin pagi (2/6/2025), menyusul abrasi yang sebelumnya meluluhlantakkan belasan warung makan non permanen di kawasan yang sama.
Advertisement
Dardi Nugroho, pemilik rumah makan seafood Salsabila 2 mengungkapkan bahwa gelombang besar menghantam bangunan bagian depan rumah makan miliknya yang berada tepat di depan palung laut.
"Bangunan yang paling depan, terutama teras, roboh. Beberapa tiang bangunan juga ikut terbawa gelombang," ujar Dardi Senin (2/6/2025).
Ia menjelaskan, gelombang pasang sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi di Pantai Depok, tapi kali ini intensitasnya cukup tinggi. Upaya antisipasi dengan pemasangan karung pasir tak mampu menahan derasnya arus laut.
"Karung pasir jebol. Saya sudah amankan kursi dan meja makan, jadi yang rusak hanya atap dan tiangnya," ujarnya.
Meski mengalami kerusakan, dia mengaku rumah makannya tetap buka dan melayani pelanggan meskipun kondisi pantai sedang sepi karena bukan hari libur.
Sementara, Nunik, pemilik rumah makan seafood lainnya menuturkan bahwa kerusakan yang terjadi di tempatnya hanya pada bagian teras saja. Ia menilai kondisi ini masih wajar bagi pelaku usaha yang berjualan di tepi pantai. "Kami semua paham risikonya. Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini," ujarnya.
Gelombang pasang diperkirakan masih akan berlangsung hingga Rabu (4/6/2025). Para pemilik rumah makan diimbau tetap waspada, terutama yang berada tepat di depan palung laut yang dikenal memiliki arus balik kuat dan gelombang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Daerah di Jatim yang Mengalami Kenaikan Upah per 1 November
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
- Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
- Warga Bantul Curhat Soal Keamanan, Polda DIY Siap Tindaklanjuti
- Kulonprogo Butuh Tambahan Pos Damkar
- Polisi Selidiki Kasus Siswa SD Tenggelam Saat Pramuka di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement



