Advertisement
Kurangi Sampah Anorganik dengan Daurulang Sampah Plastik Kemasan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Baciro menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik, hingga saat ini sudah mendapat predikat Kelurahan Hijau dari Pemkot Jogja. Selain pengelolaan sampah, pengurangan sampah dari kemasan sekali pakai juga digencarkan.
Hal ini diwujudkan salah satunya dengna pelatihan pembuatan kerajinan dari bahan plastik kemasan bekas, yang sudah terlaksana pada akhir Mei lalu. Pelatihan tersebut diikuti perwakilan bank sampah se-Kelurahan Baciro, dengna jumlah peserta sekitar 70 orang.
Advertisement
BACA JUGA: Kalurahan Klitren di Jogja Sukses Kurangi Volume Sampah Secara Signifikan
Lurah Baciro, Sutikno, menjelaskan pelatihan ini menerapkan metode daurulang sampah berupa pembuatan kerajinan dengan bahas plastik bekas kemasan makanan, minuman dan kemasan bekas detergent cuci yang dibuat menjadi berbagai kerajinan.
“Pelatihan dengan bahan sampah plastik sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Harapannya di wilayah Baciro semakin banyak warga yang menjadi anggota bank sampah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.
Beberapa kerajinan yang dibuat dari kemasan plastik ini seperti tas, dompet dan lainnya. Sedangkan bahan yang digunakan adalah plastik bekas kemasan makanan dan minuman seperti bungkus kopi atau makanan ringan yang sejenis dan bekas kemasan detergent cuci.
“Bahan plastik bekas untuk pembuatan kerajinan telah disiapkan oleh narasumber. Setiap peserta diberikan beberapa lembar plastik bekas kemasan, gunting, benang dan rit sluiting, untuk selanjutnya praktek mengikuti panduan dari narasumber,” kata dia.
Dalam pelatihan ini peserta membuat lipatan dari plastik bekas bungkus makanan sampai cara merangkainya sehingga menjadi barang pakai seperti tas atau lainnya. Pelatihan daur ulang sampah merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Baciro, terutama dalam bidang penanganan sampah.
Pada April lalu, Baciro ditetapkan sebagai Kelurahan Hijau oleh Pemkot Jogja. Status Kelurahan Hijau diberikan kepada kelurahan yang berhasil mengelola sampah, dilihat dari tidak adanya sampah liar di wilayah hingga tidak ada tumpukan sampah di depo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
Advertisement
Advertisement