Advertisement

DLH Kulonprogo Bentuk TPS3R di Tiap Kalurahan untuk Atasi Permasalahan Sampah

Newswire
Kamis, 05 Juni 2025 - 13:57 WIB
Ujang Hasanudin
DLH Kulonprogo Bentuk TPS3R di Tiap Kalurahan untuk Atasi Permasalahan Sampah TPA Banyuroto. / Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo membentuk satu kelompok pengelola sampah atau bank sampah dan TPS3R di setiap kalurahan sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah.

"Setiap kalurahan minimal satu kelompok pengelola sampah atau satu bank sampah," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Persampahan dan Pertamanan DLH Kulon Progo Ade Wahyudiyanto di Kulon Progo, Rabu.

Advertisement

Menurut dia, proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Kulon Progo pada 2024 sebanyak 444.516 jiwa, maka didapatkan angka timbulan rata-rata sebesar 0,488 kilogram per orang per hari.

Ia mengatakan, kondisi ini tentu dapat menambah beban TPA Banyuroto yang memiliki umur pengelolaan hanya tinggal sekitar tiga tahun ke depan jika tidak dilakukan upaya pengurangan timbulan sampah dari sumbernya.

"Salah satu inovasi penanganan timbulan sampah adalah dengan upaya mengurangi timbulan sampah mulai dari hulu, sehingga sampah berkurang sejak dari sumbernya. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan memberdayakan kelompok pengelola sampah," katanya.

BACA JUGA: Kisah Para Buruh Tani di Kulonprogo Ikut Kurban Iduladha 2025, Sisihkan BLT hingga Bawa Ternak Sendiri ke Masjid

Ade mengatakan, kriteria terbentuknya kelompok pengelola sampah adalah memiliki kelembagaan pengurus, memiliki SDM yang mampu dan mengetahui terkait persampahan, memiliki sarana dan prasarana penunjang aktifitas pengelolaan sampah dan memiliki sistem operasional pengelolaan sampah.

"Harapannya dengan pengelolaan sampah dari sumbernya ini, timbulan bank sampah berkurang sejak dari rumah tangga," katanya.

Ia mengatakan, upaya pengelolaan sampah ini akan terus dilakukan di kalurahan-kalurahan dengan menggandeng praktisi persampahan, Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM), akademisi dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mendampingi masyarakat memberikan pengetahuan terkait pengelolaan sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan

News
| Jum'at, 06 Juni 2025, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement