Advertisement

Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Motor Asal Kulonprogo Meninggal di JJLS Gunungkidul

David Kurniawan
Minggu, 08 Juni 2025 - 20:47 WIB
Ujang Hasanudin
Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Motor Asal Kulonprogo Meninggal di JJLS Gunungkidul Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor dengan pejalan kaki terjadi di ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Padukuhan Sumur, Nglindur, Girisubo, Minggu (8/6/2025). Korban atas nama Syaikhul Ibad,23, asal Lendah, Kulonprogo meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kepala Unit Penegakkan Hukum, Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan mengatakan, peristiwa kecelakaan bermula, saat korban Syaikhul memacu kendaraannya Yamaha R25 T 3729 NV melaju di JJLS dari arah Kapanewon Girisubo menuju Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun dan menikung, korban dikagetkan adanya dua lansia yang melintas.

Advertisement

Kedua lansia ini adalah Pakem,64, dan Sri Rejeki,59, asal Kalurahan Nglindur, Girisubo. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat terhindarkan.

“Peristiwa kecelakaan terjadi pukul 07.45 WIB,” kata Nur Ikhwan saat dihubungi wartawan, Minggu sore.

BACA JUGA: Dua Wisatawan Asal Sragen Terseret Arus di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan

Akibat tabrakan ini, korban terjatuh hingga mengalami luka serius di bagian kepala. Selain itu, juga mengalami patah kaki kanan. “Dikarenakan cedera yang serius di bagian kepala, maka korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Adapun kedua lansia yang menyeberang, yakni Mbah Pakem mengalami cedera kepala berat dan dalam keadaan tak sadarkan diri. Untuk satu korban atas nama Sri Rejeki mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangan.

“Untuk Mbah Pakem juga sudah dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lanjutan,” katanya.

Nur Ikhwan berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Selain itu, bagi pejalan kaki juga diharapkan juga waspada pada saat menyeberang agar memperhatikan kondisi jalan.

“Kondisi JJLS lebar dan harapannya pengendara motor juga tidak memacu kendaraannya dengan kencang. Tujuannya, untuk menghindari risiko kecelakaan dan demi keselamatan bersama,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggota DPR RI Asal Papua Desak Pemerintah Tertibkan Tambang di Raja Ampat: Kalau Ada Suap, Bawa ke Jalur Hukum

News
| Minggu, 08 Juni 2025, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement