Advertisement
Tragis! Drivel Ojol Kalasan Sleman Dibegal hingga Meninggal Dunia, Pelaku Sudah Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pengemudi ojek online menderita luka-luka hingga akhirnya meninggal dunia usai diduga menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya di daerah Kalasan, Sleman. Polisi saat ini telah menangkap pelaku dugaan pembegalan ini.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo memastikan telah menangkap pelaku atas dugaan pembegalan ini. Pelaku kini telah ditahan oleh kepolisian. "Kejadian 4 Juni [2025], dilakukan penyelidikan sudah ditangkap sudah diproses sudah ditahan," terang Edy pada Kamis (12/6/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Kisah Sri Suwarni: Merajut Usaha Melalui Sepatu dan Tas
Korban yang sempat mengalami sejumlah luka-luka dinyatakan meninggal dunia lima hari kemudian. Dugaan pembegalan itu berawal saat korban yang merupakan pengemudi ojol sedang mengambil penumpang di area Proliman, Kalasan. Di sana, korban diminta mengantar penumpang dengan tujuan di wilayah area Kalasan.
"Jadi korban itu keluar rumah karena mendapat order, terus habis itu mengambil penumpang di daerah Proliman, kemudian tujuannya katanya ke daerah Kalasan," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Ipda Ritantoko Wicaksono menambahkan korban AD semula menerima pesanan mengantar penumpang sekitar pukul 03.00-03.30 WIB. Korban diminta mengantarkan penumpang dari Proliman Kalasan ke Purwomartani, Kalasan.
Melihat tujuannya, korban sebenarnya menghendaki untuk melalui rute Jl. Solo. Namun si penumpang enggan dan meminta dilewatkan jalan perkampungan.
"Kurang lebih 300 sampai 400 meter sampai di bulak persawahan itu pelaku mengacungkan pisau dapur di leher korban," ungkapnya.
BACA JUGA: Prabowo Akan Kurangi Anggaran TNI Polri Demi Naikkan Gaji Hakim
Diacungkan senjata tajam, korban berusaha melakukan perlawanan. Pelaku lantas kabur saat korban melakukan perlawanan. Korban yang menderita luka-luka karena menahan serangan pelaku dilarikan ke rumah sakit.
Setelah dirawat beberapa di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia karena luka-luka yang dideritanya. Korban mengembuskan napas terakhirnya lima hari setelah kejadian.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menemukan ciri-ciri yang mengarah ke pelaku. Terduga pelaku berinisial BP selanjutnya berhasil dibekuk pada Sabtu (7/6/2025).
"Dia sudah mengakui, sudah kami amankan, kami tangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan. Barang bukti sudah ada, pakaian, pokoknya semua yang mengarah ke CCTV sama sesuai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Bantul Jalin Kerja Sama dengan Fisipol UMY untuk Magang Mahasiswa hingga Penelitian
- Ini 11 Kalurahan di Kulonprogo Rawan Terdampak Tsunami Megathrust, BPBD Siapkan Titik Evakuasi
- Kepesertaan JKN DIY Capai 99,18 Persen, Lampaui Target RPJMN
- DPAD DIY Gelar Bimtek Literasi, Dorong Pustakawan dan Guru Jadi Agen Perubahan Sosial
- Kontraktor Berjanji Akan Perbaiki Jalan Rusak Akibat Proyek Jalan Tol Jogja-Solo di Wilayah Sleman
Advertisement
Advertisement