Advertisement
Pemkot Jogja Fasilitasi ABK yang Tidak Tertampung di SMP Negeri ke Sekolah Swasta dengan JPD Inklusi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Jogja Tahun Ajaran 2025/2026 jenjang SMP jalur afirmasi disabilitas memilki daya tampung sebanyak 172 peserta didik untuk 16 SMP Negeri, pendaftaran dimulai 18 Juni 2025.
Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan dan Resource Centre Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Jogja, Dian Yunila Handayani menjelaskan, daya tampung jalur afirmasi disabilitas sebesar 5 persen.
Advertisement
BACA JUGA: SPMB Kota Jogja Mulai Bergulir, Daya Tampung 3.456 untuk SMP
“SPMB jenjang SMP tahun ini kurang lebih sama dengan sebelumnya, real time online (RTO). Perbedaannya ada empat skala prioritas, yaitu anak berkebutuhan khusus (ABK) berdasarkan surat dokter, sudah mendapatkan pendampingan minimal sejak kelas 4 atau 5 SD, mendapat asesmen dari ULD atau lembaga yang dikerjasamakan ialah PPT UII dan hasil asesmen dari biro lain,” katanya dikutip dari laman Pemkot Jogja, Selasa (17/6/2025).
Sehingga calon peserta didik serta orang tua bisa mengetahui, lanjut Dian, apakah dia masuk dalam kelompok skala prioritas. SPMB kali ini juga mencantumkan rentang Intelligence Quotient (IQ) pada angka 65-84 pada hasil asesmen.
“Sampai hari ini kami punya data ada 228 ABK penduduk Kota Jogja yang bersekolah di jenjang SD di dalam kota, dan 5 ABK di luar kota. Total ada 233 ABK sementara daya tampung 172, sehingga yang belum masuk di SMP Negeri melalui jalur afirmasi akan difasilitasi masuk sekolah swasta dan mendapat Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) Inklusi,” ujarnya.
JPD Inklusi akan diterima secara otomatis, terang Dian, tanpa melihat latar belakang ekonomi orang tua calon peserta didik. Di mana ada 11 SMP swasta yang telah bekerja sama untuk menerima calon peserta didik yang belum masuk di SMP Negeri lewat jalur afirmasi.
“JPD Inklusi yang diterima sejumlah Rp4 juta dalam setahun bagi masing-masing peserta didik, jadi per semester mendapat Rp2 juta, yang mana Rp1,5 juta untuk biaya sekolah dan Rp500 ribu untuk uang saku,” terangnya.
SMP swasta yang dimaksud adalah SMP BOPKRI 3, SMP IT Masjid Syuhada, SMP Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 2, Muhammadiyah 4, Muhammadiyah 7, Muhammadiyah 9, Muhammadiyah 10, SMP Perintis, SMP Taman Dewasa IP dan SMP Taman Dewasa Jetis. Dengan total jumlah 17 Guru Pendamping Khusus (GPK) di SMP Swasta. Sementara di 16 SMP Negeri terdapat 30 GPK.
Pihaknya menyatakan seleksi jalur afirmasi disabilitas jenjang SMP akan dilakukan berdasarkan empat prioritas yang telah disebutkan. Apabila ada kesamaan prioritas, maka penentuan peringkat berdasarkan jarak RW. Ketika terdapat kesamaan pada jarak, maka penentuan peringkat didasarkan pada waktu aktivasi akun.
“Kami mengimbau kepada orang tua atau wali calon peserta didik jalur afirmasi disabilitas agar melakukan aktivasi akun lebih awal, pengajuan akun dilakukan secara mandiri dan daring (online). Selain itu juga agar memantau peringkat secara berkala, karena masih bisa ubah pilihan sekolah sampai 24 Juni 2025 pukul 14.00 WIB, terkait konsultasi kami juga sangat terbuka di ULD,” imbau Dian.
Informasi selengkapnya terkait SPMB Jalur Afirmasi Disabilitas Jenjang SMP Kota Jogja dapat diakses di laman yogya.spmb.id dan Kantor UPT Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dan Resource Centre Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja di Jalan Kolonel Sugiyono Nomor 9B, Keparakan, Mergangsan pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Bisa juga melalui nomor whatsapp 0812-7342-2255.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Panggil 3 Pejabat Sekretariat Komisi XI DPR RI Terkait Kasus Dugaan Korupsi CSR BI
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
- Pabrik Garmen di Sleman Terbakar, 989 Pekerja PT MTG Terkena PHK, Klaim JHT Rp3,9 Miliar Dicairkan
Advertisement
Advertisement