Advertisement

88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata

Khairul Ma'arif
Rabu, 16 Juli 2025 - 06:37 WIB
Khairul Ma'arif
88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata Foto ilustrasi Koperasi Merah Putih. - ilustrasi dibuat oleh AI - ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Perindustrian, Koperasi UKM (DinperinkopUKM) Kulonprogo menyatakan, koperasi desa merah putih (KDMP) di wilayahnya sudah siap beroperasi seluruhnya. Totalnya ada 87 KDMP di Kalurahan dan satu KDMP Kelurahan yang sudah berbadan hukum yang akan beroperasi pasca dilaunching 23 Juli nanti.

Potensi KDMP di Kulonprogo memiliki perbedaan setiap kalurahannya. Sehingga nanti untuk yang menjadi fokus utama dalam operasional KDMP beranekaragam terkait usaha di sektor riilnya. "Potensi kearifan lokal tiap kalurahan berbeda, membuka kolaborasi dengan nelayan, gabungan kelompok tani (Gapoktan), kelompok sadar wisata (Pokdarwis) itu elemen-elemen untuk disinergikan menjadi usaha sektor riil KDMP di Kulonprogo," ujar Kepala DinperinkopUKM Kulonprogo, Iffah Mufidati kepada Harian Jogja, Selasa (15/7/2025).

Advertisement

Menurutnya posisi KDMP dengan Bumdes di kalurahan yang sudah ada akan bersinergi. Keduanya tidak mesti atau tidak harus menjadi pesaing di kalurahan dalam menjalankan operasional sektor riilnya. Sehingga tidak ada usaha bisnis dari keduanya yang malah mati karena persaingan.

"Bersinergi agar mendapat manfaat segi bisnis. Nanti yang sudah dijalankan Bumdes tidak diikuti KDMP. Namun apa yang belum dipunya atau dilakukan Bumdes akan dilakukan KDMP baik itu proses produksi, distribusi atau perdagangan bisa berbagi peran," imbuhnya.

BACA JUGA: Beli Tas di Bandara YIA, Perempuan Asal Depok Dapat Mobil Listrik dari InJourney Airports

Iffah menegaskan, potensi masing-masing harus ditemukan dan komunikasi harus berjalan lancar agar antara KDMP dan Bumdes tidak malah tumpang tindih. Nantinya operasional awal dilakukan menggunakan modal dari iuran pokok dan wajib anggota tidak menunggu modal pinjaman dari Bank Himbara. Pasalnya pinjaman Bank Himbara menunggu kebijakan dari pusat.

Sementara itu, Ketua KDMP Kalurahan Kembang, Nanggulan, Anjar Fitri Asmoko menjelaskan, sudah siap beroperasi pasca dilaunching. Keanggotaan sementara ini baru 21 orang yang nanti akan ditambahkan setelah dioperasionalkan sepenuhnya.

Aspek legalitasnya sudah dirampungkan termasuk NPWP dan nomor induk koperasinya. "Kami siap operasional, dari hasil rapat dengan anggota akan menempati kantor di balai desa. Diawal berjalan kami sudah siap penyediaan bibit dan sarana pertanian," ungkapnya. Menurutnya, ada opsi kantor KDMP Kembang berpindah tetapi masih menunggu kebijakan dari kalurahan terlebih dahulu.

Dia optimis keanggotaan akan bertambah banyak karena dari berbagai unsur masyarakat di Kembang sangat mendukung. Pria berusia 47 tahun itu menjelaskan, skenario mendapatkan modal usaha ada dua.

Pertama bekerja sama dengan pihak yang sudah punya usaha. "Jadi dalam hal ini kami sudah ada peternakan dan penyerapan hasil pertanian serta penyediaan bibit akan bekerja sama sebagai pengelola atau menjualkan produk tersebut," tuturnya.

Upaya itu sudah siap berjalan bekerja sama utamanya penyediaan bibit nanti sistemnya bagi hasil.
Namun pembagian hasil masih dalam pembahasan belum bisa disampaikannya. Opsi skenario modal awal lainnya bersandar dari pinjaman Bank Himbara.

Itu menjadi langkah lanjutan. Sementara ini bersumber dari modal awal juga dari simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota. "Kalurahan kami ada Bumdes akan menjajaki kerja sama untuk mengoptimalkan Kembang lebih berkembang. Itu juga menjadi skenario untuk mendapatkan modal awal," bebernya.

Anjar mengklaim, modal awal dari kerja sama dengan melakukan penjualan bibit sudah mencapai sekitar Rp50 hingga 75 juta sekarang ini. Adapun lini usaha KDMP Kembang meliputi peternakan termasuk edu wisata, penyerapan hasil dan penyediaan bibit pertanian, sembako, kendaraan wisata VW, jasa foto, penyewaan drone, dan apotek serta klinik desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Penumpang Citilink di Bandara Soetta Berprofesi sebagai Dokter

News
| Rabu, 16 Juli 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement