Advertisement
6 Faktor Penyebab Kemiskinan di DIY Versi BPS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk miskin di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan pada Maret 2025 dibandingkan September 2024. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi terhadap tingkat kemiskinan di DIY.
Berdasarkan data BPS terkait Profil Kemiskinan terbaru di DIY 2025, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 425,82 ribu orang dan berkurang 4,7 ribu orang terhadap September 2024.
Advertisement
BPS DIY mencatat ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode September 2024–Maret 2025 antara lain adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi D.I. Yogyakarta pada triwulan I-2025 terhadap triwulan I-2024 sebesar 5,11 persen (y-on-y). Ekonomi D.I. Yogyakarta tumbuh positif dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa.
2. Pada Februari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,30 persen (y-on-y).
3. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Februari 2025 sebesar 106,14 persen yang menunjukkan indeks harga yang diterima oleh petani lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar oleh petani.
4. Pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,80 persen pada Triwulan 1-2025 (y-on-y).
5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 3,18 persen menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,06 persen poin dibandingkan Februari 2024 (3,24 persen). Penurunan TPT terjadi di perkotaan sebesar 0,09 persen poin dan di perdesaan sebesar 0,03 persen poin.
6. Berbagai program bantuan sosial telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat selama periode Januari-Maret 2025, antara lain Bantuan Pangan Beras, BPNT, PKH, PIP, MBG, dan BLT Dana Desa. Berbagai program pengentasan kemiskinan juga dikucurkan oleh Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta, seperti Jaminan Sosial Lanjut Usia/JSLU dll.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengamat Desak DPR Segera Gelar Rapat Teknis Terkait RUU Perampasan Aset
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Porda Gunungkidul Jadi Ajang Peningkatan Prestasi Olahraga Tingkat Nasional
- Biaya Perawatan Pasien Imbas Demo Capai Rp362,6 juta di RS Sardjito
- Ini Strategi Pemda DIY untuk Tekan Kemiskinan di 2026
- Kenduri Banyu Udan Dorong Pemanfaatan Air Hujan di Tengah Krisis Air
- Program Mas Jos di Pakualaman Berjalan Baik, Volume Sampah Menurun
Advertisement
Advertisement