Advertisement
Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Terbalik di Kawasan Pelabuhan Sadeng Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah perahu nelayan di Pelabuhan Sadeng di Kapanewon Girisubo terbalik dihantam ombak, Selasa (29/7/2025) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena perahu jukung maupun seorang nelayan yang mengendarai berhasil diselamatkan.
Koordinator Satlinmas Wilayah 1 di Pelabuhan Sadeng, Sunu Handoko mengatakan, perahu jukung milik nelayan yang terbalik bermula saat korban, Didin,30, asal Cilacap, Jawa Tengah mencari ikan. Saat penangkapan yang berlokasi di sebelah barat Pelabuhan Sadeng, tiba-tiba mesin tempel perahu mati.
Advertisement
BACA JUGA: Polisi Ungkap Barang Bukti Kematian Arya Daru
Korban pun mencoba mengecek dan diketahui mesin mati dikarenakan kehabisan BBM. Upaya pengisian pun dilakukan, tapi saat menuangkan ke mesin tiba-tiba datang ombak besar sehingga membuat perahu jukung terbalik dan Didin tercebur ke laut.
“Usai mendapati laporan adanya perahu nelayan terbalik, kami langsung mendatangi TKP untuk proses evakuasi,” kata Sunu saat dihubungi, Selasa (29/7/2025).
Proses evakuasi dilakukan dengan menerjunkan tim gabungan dan satu armada kapal slerek. Upaya penyelamatan berjalan dengan lancar karena perahu berhasil ditarik ke dermga di Pelabuhan Sadeng.
Adapun korban juga selamat, tapi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dibawa ke Puskesmas Girisubo guna mendapatkan pemeriksaan secara medis. “Kondisinya baik, tapi butuh pemeriksaan untuk memastikan agar tidak terjadi apa-apa,” kata Sunu.
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kejadian sama tidak terulang. Oleh karena, Sunu meminta para nelayan lebih berhati-hati karena kondisi sekarang terjadi cuaca buruk.
“Ada angin kencang dan terjadi hujan. Jadi, kami minta terus waspada dan berhati-hati,” katanya.
Terpisah, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa di Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, kondisi di wilayah pantai yang dijaga dalam keadaan aman dan terkendali.
“Memang ada cuaca buruk, tapi masih aman. Namun, kami juga meminta nelayan atau pun warga yang beraktivitas di pantai lebih berhati-hati lagi,” katanya.
Ia pun mengingatkan kepada nelayan yang akan beraktivitas untuk membawa alat perlindungan. Salah satunya terus mengenakan jaket pelampung pada saat di laut.
“Ini untuk antisipasi karena dengan menggunakan pelampung bisa menjadi penyelamat saat terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Tujuh Daerah di Papua Diprediksi Terkena Tsunami Dampak Gempa Rusia
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Leptospirosis di Bantul Capai 179 Kasus, Warga Diminta Waspada
- Festival Layang-Layang JIKF 2025 Sisakan Sampah 8 Ton, 21 Petugas Kebersihan Dikerahkan
- Sekolah Rakyat MA 20 Sleman Masih Kekurangan Guru
- 24 Situs di DIY Ditetapkan Jadi Geopark Nasional Jogja, Ini Daftarnya
- Viral Praktik Parkir Liar dengan Tarif Rp50.000 di Kawasan Malioboro, Polresta Jogja Bergerak
Advertisement
Advertisement