Tol Jogja-Solo: Konstruksi Ruas Klaten-Purwomartani Capai 87,9 Persen

Harianjogja.com, SLEMAN—Panjang jalan Tol Jogja-Solo yang bisa dilintasi pengendara terus bertambah seiring dibukanya ruas Klaten-Prambanan pada awal Juli lalu. Capaian ini juga mendongkrak persentase progres konstruksi di ruas Klaten-Purwomartani. 

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah menjelaskan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan mulai bertarif pada Rabu (6/8/2025). Segmen Klaten-Prambanan dibuka pada Rabu (2/7/2025) lalu dengan skema nontarif di awal pembukaannya. Namun mulai Rabu pekan ini, segmen tersebut tak lagi gratis melainkan berbayar. 

"Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo mulai Rabu ini atau pada tanggal 6 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB akan resmi diberlakukan tarif," kata Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah pada Selasa (5/8/2025).

BACA JUGA: Pria Meninggal dalam Sleeper Bus di Boyolali, Ini Dugaan Penyebabnya

Dibukanya Segmen Klaten-Prambanan, membuat total panjang Jalan Tol Jogja-Solo saat ini telah mencapai 30,15 kilometer. Total panjang ini membentang dari Kartasura hingga Prambanan. Jalan Tol Jogja-Solo yang dibangun sejak tahun 2021 ini memiliki masa konsesi 40 tahun.

Dalam rancangannya, Tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 kilometer dari Kartasura hingga YIA. Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer menjadi ruas pertama yang dioperasikan. Kini, tambahan 8,6 kilometer dari Segmen Klaten-Prambanan membuat jalan tol yang bisa dilewati makin panjang dan dekat dengan wilayah DIY.

Secara garis besar, pengerjaan Tol Jogja-Solo Seksi 1 mencakup Paket 1.1 Kartasura-Klaten dan Paket 2.2 Klaten-Purwomartani. Saat ini progres konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani telah mencapai 87,90%. Persentase tersebut juga mencakup Segmen Klaten-Prambanan yang dibuka awal Juli lalu. Sementara progres pembebasan lahan di ruas Klaten-Purwomartani saat ini telah tembus di angka 99,74%. 

Bergeser ke Paket 2.1A Purwomartani-Maguwoharjo, progres konstruksi  pada pakat ini baru menyentuh angka 9,82 %. Kendati demikian progres pembebasan lahan pada ruas Purwomartani-Maguwoharjo telah mencapai 91,55%.  Selanjutnya pada Paket 2.2B JC Sleman-Trihanggo progress konstruksi telah sampai di angka 63,64%. Progres pembebasan lahan pada paket ini mencapai 99,83%.

Jika terhubung secara penuh, Tol Jogja-Solo berpotensi mempermudah perjalanan masyarakat dari dan menuju Jalan Tol Trans Jawa baik yang ke arah Jawa Timur maupun ke arah Jakarta. Keberadaan jalan tol ini Jogja-Solo dinilai dapat menjadi pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Keberadaan jalan tol Jogja-Solo ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), dan meningkatkan daya saing investasi di wilayah tersebut.

Sebelumnya Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono mengatakan pengoperasian Segmen Klaten-Prambanan saat ini tak hanya menambah panjang jalan tol Jogja-Solo yang bisa dilewati para pengendara. Pengoperasian Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan disebut Rivan juga memberikan manfaat lebih bagi pengguna jalan.

BACA JUGA: Ratusan Siswa Keracunan MBG di Kulonprogo Sudah Mulai Pulih

"Kami melihat langsung bagaimana antusiasme masyarakat ketika jalur ini difungsikan secara fungsional pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 dan libur Idulfitri 2025 lalu," ujar Rivan dalam rilis tertulis pada Rabu (30/7/2025).

PT Jasa Marga mengungkapkan jika hingga akhir Juli 2025, progres konstruksi Segmen Prambanan-Purwomartani telah mencapai hampir 78,90%. Pembebasan lahan di segmen ini bahkan telah mencapai 99,50%. Jasa Marga optimistis Segmen Prambanan-Purwomartani dapat selesai sesuai target dan digunakan masyarakat hingga Gerbang Tol Kalasan pada tahun 2026 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News