Advertisement

Ratusan Siswa Keracunan MBG di Kulonprogo Sudah Mulai Pulih

Khairul Ma'arif
Selasa, 05 Agustus 2025 - 15:57 WIB
Sunartono
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Kulonprogo Sudah Mulai Pulih Ilustrasi nasi kotak. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Keracunan massal yang dialami para siswa di Kabupaten Kulonprogo karena makan bergizi gratis (MBG) mayoritas sudah pulih. Siswa yang sempat tidak masuk sekolah, kini sudah mulai beraktivitas seperti sedia kala. Kuat dugaan penyebab keracunan karena menyantap MBG.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami menjelaskan, dampak keracunan MBG meluas. Dari responden yang diterima Dinkes, jumlahnya mencapai ratusan yang mengeluhkan sakit seperti diare, muntah, mual. Gejala tersebut menjadi yang dialami para siswa keracunan pekan lalu.

Advertisement

"Dari 706 responden jumlah yang sakit 497. Kini sudah tidak ada yang mengalami gejala keracunan makanan sudah membaik," katanya, Selasa (5/8/2025).

BACA JUGA: Fenomena Rojali dan Rohana Muncul Karena Disrupsi Digital

Termasuk siswa yang sampai diberikan rawat jalan pun sudah pulih dan kembali ke rumah. Sedangkan yang rawat jalan pun juga sudah mulai membaik. Sementara ini tidak ada penambahan kasus keracunan. "Sejauh ini dari hasil investigasi dugaan sementara (penyebab keracunan, red) mengarah pada menu dari MBG," kata Sri Budi.

Ia menambahkan saat ini masih dilakukan proses analisa data dan menunggu hasil uji laboratorium. Tambahan jumlah korban keracunan MBG mencapai angka ratusan tersebut karena memang gejala yang dialami muncul belakangan. Selain itu, faktor angkanya bisa sampai ratusan karena gejala keracunan sudah dialami diawal tetapi orang tuanya belum melaporkan.

Menurutnya, Dinkes Kulonprogo tidak bisa mencampuri urusan dapur SPPG. "Dinkes sifatnya hanya memberikan saran terkait keamanan pangan dan melatih petugas apabila dimintakan dan tentu menangani kasusnya apabila dampak yang ditimbulkan seperti yang baru saja terjadi ini," ucapnya.

Sebagai tindak lanjut antisipasi kejadian serupa yang berulang, Pemkab Kulonprogo merencanakan membentuk Satgas MBG. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Nur Hadiyanto mengatakan, Satgas MBG rencananya akan diisi dari berbagai lapisan instansi. "Mulai dari OPD di Pemkab, Polres dan Kodim," katanya.

BACA JUGA: Satu Bendera One Piece di Prambanan Sleman Dicopot

Menurutnya, Satgas MBG ini masih dalam proses pembentukan. Direncanakan ketugasannya akan melakukan review terhadap MBG. Termasuk di tingkat sekolah para guru wajib melakukan pengecekan makan saat tiba di sekolah. Penyiapan MBG akan diperpendek dengan pengantarannya ke sekolah-sekolah. "Jarak waktu delapan jam dikhawatirkan mempengaruhi kualitas makanan," ungkapnya.

Selama ini di Kulonprogo jarak penyiapan dengan pengantaran rentang waktunya sampai delapan jam. Selain itu, catatan ke depan setiap sampel makanan hari sebelumnya selalu tersedia. Para siswa tidak boleh membawa pulang makanan MBG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Densus 88 Tangkap 2 ASN Terlibat Terorisme

Densus 88 Tangkap 2 ASN Terlibat Terorisme

News
| Selasa, 05 Agustus 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement