Advertisement
Satu Bendera One Piece di Prambanan Sleman Dicopot

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satu bendera One Piece yang sempat dipasang di Wilayah Prambanan, Sleman akhirnya dicopot awal Agustus 2025. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengaku pengibaran bendera One Piece tidak akan mengurangi rasa nasionalisme.
Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Samsul Bakri belum bisa menyampaikan secara detail lokasi serta kronologi pemasangan dan pencopotan bendera tersebut. Dia hanya mendapat laporan ada pemasangan dan pencopotan bendera One Piece secara mandiri. Menurutnya ukuran bendera pun kecil.
Advertisement
“Pemasangan ada di sebuah toko. Pencopotan juga dilakukan oleh pemasang sendiri. Laporan yang saya terima seperti itu,” kata Samsul ditemui di kantornya, Selasa (5/8/2025).
BACA JUGA: Kejagung Sita Uang dan Mobil Mewah Milik Riza Chalid
Samsul menerangkan pemasangan bendera berlogo anime One Piece itu sebenarnya menjadi tren saja. Tidak ada indikasi gerakan tertentu yang berupaya merusak kesatuan persatuan masyarakat. Tidak ada upaya makar.
Pemasangan bendera itu pun dia yakini tidak akan menggerus rasa nasionalisme masyarakat. Meski begitu, Samsul meminta masyarakat untuk fokus ke perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI dengan menggelar rangkaian kegiatan yang bernuansa positif dan semarak.
Masyarakat bisa menggelar lomba hingga doa bersama untuk menguatkan rasa nasionalisme. Hingga saat ini, situasi dan kondisi masyarakat Sleman kondusif.
Badan Kesbangpol pun menyediakan bendera merah putih yang nantinya akan dibagikan ke bermacam acara dan kegiatan masyarakat. Ada stok 500 lembar bendera. “Tahun sebelumnya bisa 1.000 lembar yang kami bagikan. Kenapa turun jumlahnya, saya belum tahu persis,” katanya.
Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba menilai aparat penegak hukum tidak perlu merespons berlebihan pengibaran bendera One Piece. Bendera itu hanya menjadi simbol kritik publik atas situasi sosial, politik, dan hukum Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Tarif Trump Berlaku 7 Agustus, Begini Siasat Disperindag DIY
“Sepanjang tidak melanggar aturan, maka sah-sah saja masyarakat menyampaikan bentuk ekspresinya melalui pasang bendera One Piece,” kata Kamba.
Adapun One Piece merupakan seri anime dan manga Jepang karya Eiichiro Oda yang pertama kali dirilis pada 1997. Manga yang hingga sekarang masih terus berjalan ini bercerita tentang petualangan kelompok bajak laut Monkey D Luffy cs untuk menjadi raja bajak laut dan menghadapi musuh-musuhnya, termasuk pemerintah dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Krakal Gunungkidul
- Konser Ndarboy Genk hingga NDX AKA di SSA Malam Ini, Polres Bantul Kerahkan 250 Personel Pengamanan
- Gunungkidul Catat 48 Kasus Baru HIV AIDS di Semester Pertama 2025
- Pengundian Lapak Pasar Godean Masih Belum Dilakukan, Ini Alasannya
- Penyu Ditemukan Mati di Pantai Baru, Diduga Telan Sampah Plastik
Advertisement
Advertisement