Advertisement

Pemkab Sleman Alokasikan Rp45 Miliar Untuk 99.000 Lebih Peserta PBPU dan BP

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 06 Agustus 2025 - 03:57 WIB
Jumali
Pemkab Sleman Alokasikan Rp45 Miliar Untuk 99.000 Lebih Peserta PBPU dan BP Foto ilustrasi uang / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berkomitmen memfasilitasi dan menjamin kesehatan masyarakat. Komitmen ini terwujud salah satunya melalui kepesertaan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

Salah satu segmen dalam program JKN adalah Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Hingga sekarang ada 99.383 warga Sleman yang menjadi peserta JKN PBPU dan BP.

Advertisement

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sleman, Dedi Aprianto, mengatakan hingga pekan pertama Agustus 2025, belum ada peserta yang diputus kepesertaannya. Penentuan kepesertaan PBPU dan BP tertuang di Peraturan Bupati Sleman No. 10.1/ 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 110 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2010 tentang Jaminan Kesehatan Daerah dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.

“Sudah diatur di Perbup. Kalau kepesertaan yang menggunakan Desil 1 sampai 5 itu hanya untuk peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan [selain PBPU dan BP],” kata Dedi dihubungi, Selasa (5/8/2025).

BACA JUGA: Polresta Jogja Masifkan Sosialisasi Pengibaran Bendera Merah Putih

Perbedaan utama antara BPJS PBI dengan PBPU dan BP Pemerintah Daerah terletak pada sumber pembiayaan iuran dan cara pendaftarannya. BPJS PBI bersumber dari APBN, sedangkan PBPU dan BP dari APBD.

Sementara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Sarastomo Ari Saptoto, mengatakan penduduk yang berhak menjadi peserta PBI JK APBN adalah yang masuk dalam Desil 1 – 5 DTSEN.

Mengacu pada Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG), total jumlah penduduk Sleman yang masuk DTSEN Desil 1 – 10 ada 1,1 juta jiwa dengan sekitar 460.000 jiwa masuk Desil 1 – 5.

Menurut Ari, kepesertaan PBI JKN APBN untuk Sleman masih under quota. Saat ini juga ada slot kosong sekitar 8.000 jiwa setelah Pemerintah Pusat menarik 8.000 warga itu untuk dibiayai menggunakan APBN. "Untuk jumlah warga Sleman sebagai peserta aktif PBI JKN ada 364.395, “ kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja

News
| Selasa, 05 Agustus 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement