Advertisement

BPBD Kulonprogo Beri Bantuan ke Kakek yang Hidup Sebatang Kara dan Rumahnya Terbakar

Khairul Ma'arif
Rabu, 06 Agustus 2025 - 00:37 WIB
Jumali
BPBD Kulonprogo Beri Bantuan ke Kakek yang Hidup Sebatang Kara dan Rumahnya Terbakar Penanganan kebakaran rumah milik Saekan dari BPBD Kulonprogo - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Nasib malang dialami seorang kakek di Kulonprogo bernama Saekan. Pasalnya, rumah pria lanjut usia tersebut alami kebakaran, Senin (4/8/2025) malam.

Kondisi diperparah pria berusia 82 tahun itu hanya hidup sebatang kara. Saekan tidak memiliki istri ataupun anak hanya hidup seorang diri di rumahnya, Ngrandu, Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo.

Advertisement

BACA JUGA: Kompor Lupa Dimatikan, Sebuah Rumah Dilalap Si Jago Merah

"Kebakaran diakibatkan memasak air di tungku kayu yang ternyata masih ada sisa api yang menyala karena lupa dimatikan," ujar Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kulonprogo, Raden Chris Hartanto, Selasa (5/8/2025).

Dia menilai, sumber api yang belum mati total dari tungku kayu tersebut cepat membesar. Penyebabnya karena merembet ke tumpukan kayu yang lokasinya berdekatan.

Beruntung Saekan dapat menyelamatkan diri sehingga tidak mengalami luka-luka. "Tidak ada korban jiwa juga dari kejadian ini," imbuh Chris Hartanto.

Dia menjelaskan, rumah yang ditempati Saekan hangus terbakar. Chris Hartanto menuturkan, ruang dapur, kamar mandi, dan rumah terdampak kebakaran.

Menurutnya, tadi malam, petugas Damkar Kulonprogo mendapat laporan kejadian kebakaran rumah Saekan pukul 20.30 WIB. "5 Armada dan 18 personel diterjunkan untuk memadamkan api," ungkapnya.

Chris Hartanto mengungkapkan, meskipun rumahnya kebakaran. Saekan tidak mengungsi tetap tidur di rumahnya dengan tempat seadanya. "Tidur di bawah tenda," lanjutnya.

BPBD Kulonprogo memberikan bantuan atas kejadian yang dialami Saekan. Bantuannya berupa permakanan, terpal dan alas tidur.

Kasi Humas Polres Kulonprogo menambahkan, usai memasak air Saekan ke luar rumah untuk mencari angin. Namun korban tidak memastikan apakah api di tungku kayu itu sudah sepenuhnya mati atau belum. Beberapa menit kemudian kembali Saekan mendapati bagian dapur rumahnya sudah terbakar dengan api besar. Akibatnya kerugian materiil atas kebakaran ini mencapai Rp50 juta.

"Korban memukul kentongan dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja

News
| Selasa, 05 Agustus 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement