Advertisement
Realisasi Investasi Triwulan II 2025 di Sleman Mencapai Rp2,2 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sleman mencatat realisasi investasi triwulan (TW) II 2025 menyentuh Rp2,2 triliun.
Capaian ini sekitar 86,09% dari target investasi Rp2,5 triliun. Penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih lebih tinggi daripada penanaman modal asing (PMA).
Advertisement
Plt. Kepala DPMPTSP Sleman, Triana Wahyuningsih, mengatakan sektor transportasi, konstruksi, dan perdagangan menjadi penyumbang terbesar nilai investasi, utamanya makanan dan minuman. Investasi dihitung dari laporan pelaku usaha bermodal di atas Rp500 juta.
BACA JUGA: Pasar Murah Berhadiah Digelar di Lapangan Pemda Sleman
“Penyumbang pertama realisasi investasi terbesar di DIY itu Kabupaten Sleman. UMKM di Sleman memang berkembang,” kata Triana dihubungi, Jumat (15/8/2025).
Realisasi itu telah mencakup realisasi TW I Rp987,19 miliar. Mengacu pada TW I, serapan pekerja mencapai 3.887 orang. Jika menambahkan dengan data TW II, serapan tenaga kerja menjadi 6.480 orang.
Guna meningkatkan realisasi investasi, Pemkab Sleman berkomitmen mempermudah perizinan investasi. Meski ada kemudahan, proses perizinan tetap harus selaras dengan peraturan yang ada. DPMPTSP juga memberi pendampingan pelaporan agar pelaku usaha mau melaporkan nilai investasi setiap tahun.
2025
(Rp)
Triwulan I
Triwulan II
PMA
131.037.282.246
125.737.793.762
PMDN
856.153.400.834
1.114.138.398.816
Jumlah
987.190.683.080
1.239.876.192.578
Total
2.227.066.875.658
“Kenaikan di triwulan II masih sama, karena realisasi investasi untuk jalan tol triwulan II kan Rp770 miliar, kalau triwulan I untuk tol Rp535 miliar,” katanya.
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Eni Sulistyawati, mengatakan pertumbuhan objek investasi baru dari awal tahun hingga 23 Juni 2025 mencapai 8.181 objek investasi.
Dari jumlah ini, hanya ada 39 objek investasi non-Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sisanya merupakan UMK. Total nomor induk berusaha (NIB) yang dikeluarkan ada 8.181 NIB.
Adapun enam wilayah yang menjadi lokasi favorit investasi, yaitu Kapanewon Depok, Sleman, Gamping, Ngemplak, Mlati, dan Ngaglik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Upaya Penghilangan BB di Agensi Perjalanan Haji, Jubir KPK: Yaqut Cholil Kooperatif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Jumat 15 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 15 Agustus 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Tarif Rp12.000, Ini Jadwal Angkutan dari Parangtritis ke Malioboro
- Ada Pemeliharaan Jaringan, Listrik di Wilayah Sedayu Bantul dan Sekitarnya Bakal Padam 3 Jam, Jumat 15 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement