Advertisement

Realisasi Investasi Triwulan II 2025 di Sleman Mencapai Rp2,2 Triliun

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 15 Agustus 2025 - 23:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Realisasi Investasi Triwulan II 2025 di Sleman Mencapai Rp2,2 Triliun Ilustrasi investasi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sleman mencatat realisasi investasi triwulan (TW) II 2025 menyentuh Rp2,2 triliun.

Capaian ini sekitar 86,09% dari target investasi Rp2,5 triliun. Penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih lebih tinggi daripada penanaman modal asing (PMA).

Advertisement

Plt. Kepala DPMPTSP Sleman, Triana Wahyuningsih, mengatakan sektor transportasi, konstruksi, dan perdagangan menjadi penyumbang terbesar nilai investasi, utamanya makanan dan minuman. Investasi dihitung dari laporan pelaku usaha bermodal di atas Rp500 juta.

BACA JUGA: Pasar Murah Berhadiah Digelar di Lapangan Pemda Sleman

“Penyumbang pertama realisasi investasi terbesar di DIY itu Kabupaten Sleman. UMKM di Sleman memang berkembang,” kata Triana dihubungi, Jumat (15/8/2025).

Realisasi itu telah mencakup realisasi TW I Rp987,19 miliar. Mengacu pada TW I, serapan pekerja mencapai 3.887 orang. Jika menambahkan dengan data TW II, serapan tenaga kerja menjadi 6.480 orang.

Guna meningkatkan realisasi investasi, Pemkab Sleman berkomitmen mempermudah perizinan investasi. Meski ada kemudahan, proses perizinan tetap harus selaras dengan peraturan yang ada. DPMPTSP juga memberi pendampingan pelaporan agar pelaku usaha mau melaporkan nilai investasi setiap tahun.

2025

(Rp)

Triwulan I

Triwulan II

PMA

131.037.282.246

125.737.793.762

PMDN

856.153.400.834

1.114.138.398.816

Jumlah

987.190.683.080

1.239.876.192.578

Total

2.227.066.875.658

 

“Kenaikan di triwulan II masih sama, karena realisasi investasi untuk jalan tol triwulan II kan Rp770 miliar, kalau triwulan I untuk tol Rp535 miliar,” katanya.

Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Eni Sulistyawati, mengatakan pertumbuhan objek investasi baru dari awal tahun hingga 23 Juni 2025 mencapai 8.181 objek investasi.

Dari jumlah ini, hanya ada 39 objek investasi non-Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sisanya merupakan UMK. Total nomor induk berusaha (NIB) yang dikeluarkan ada 8.181 NIB.

Adapun enam wilayah yang menjadi lokasi favorit investasi, yaitu Kapanewon Depok, Sleman, Gamping, Ngemplak, Mlati, dan Ngaglik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Ada Upaya Penghilangan BB di Agensi Perjalanan Haji, Jubir KPK: Yaqut Cholil Kooperatif

Ada Upaya Penghilangan BB di Agensi Perjalanan Haji, Jubir KPK: Yaqut Cholil Kooperatif

News
| Jum'at, 15 Agustus 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement