Revitalisasi Taman Jalan Pringgodiningrat, Sejumlah Pohon Ditebang

Harianjogja.com, SLEMAN—Revitalisasi taman Jalan Pringgodiningrat mulai dilakukan. Guna mengakomodasi para pejalan kaki dan masyarakat yang beraktivitas olahraga, trotoar di sisi utara jalan tersebut akan direvitalisasi menjadi jalur pedestrian.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Sugeng Riyanta menjelaskan saat ini proyek revitalisasi taman Jalan Pringgodiningrat sedang dikerjakan. Secara visual, desain revitalisasi serupa dengan taman di area Lapangan Pemda.

"Jadi itu rencana akan direvitalisasi, menyambung seperti yang di lingkar lapangan [pemda] ini, nyambung sampai ke timur, ke titik terakhir timur pengadilan," kata Sugeng ditemui pada Selasa (14/10/2025).

Pada tahap pertama revitalisasi, pertama sejumlah pohon yang ada di sisi utara Jalan Pringgodiningrat ditebang. Nantinya dalam proses revitalisasi pohon yang ditebang akan diganti dengan pohon yang baru. 

"Kemarin sudah diinventarisasi, kemarin kan sudah dahulu dicabuti, karena ada yang bisa dimanfaatkan, nanti bisa ditanam-tanam di tempat lain," ungkapnya. 

Sugeng menegaskan jumlah pohon yang ditanam di taman saat revitalisasi nantinya akan sama dengan jumlahnya dengan pohon yang ditebang.

"Kami dari sisi lingkungan tidak akan mengurangi. Nanti pasti akan, kalau sudah jadi, seperti yang depan ini dulunya kan hilang," ujarnya. 

Di awal revitalisasi, kemungkinan kawasan tersebut akan terasa panas karena pepohonan terpaksa ditebang. Namun jika revitalisasi sudah selesai dan pohon sudah tumbuh, Sugeng meyakini suasana akan kembali rindang dan lebih bagus dan tertata

"Paling kalau pertumbuhan itu enggak sampai setahun, setengah tahun sudah pulih. Seperti yang di Jalan Gejayan karena tanaman yang kami tanam kan sudah gede-gede, artinya tidak kecil," ucapnya.

Salah satu opsi yang mungkin dipilih sebagai tanaman pengganti adalah pohon asam. Dari sisi pemeliharaan, pohon asam ketika sudah tumbuh, tidak menimbulkan sampah karena daunnya kecil. Selain itu buahnya juga kecil ketika jatuh daru pohon, bukan jenis tanaman yang memiliki buah yang besar. 

Sugeng menjelaskan langkah revitalisasi ini diambil untuk mewadahi aktivitas olahraga maupun pejalan kaki di area sisi utara Jalan Pringgodiningrat. Saat pagi maupun sore masyarakat menggunakan jalur pedestrian yang ada di utara Jalan Pringgodiningrat. Mereka kata Sugeng ingin agar jalur pedestrian ini tersambung dengan fasilitas yang sama sampai area Lapangan Denggung. 

"Sehingga ini yang pedestrian trotoar yang memutar ke lapangan Pemda itu disambung sampai ke Denggung," ujarnya.

Akan tetapi untuk saat ini revitalisasi baru sampai di area timur Pengadilan Negeri Sleman. Revitalisasi taman Jalan Pringgodiningrat ini dimulai dari depan Kantor Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Sleman hingga sisi timur Pengadilan Negeri Sleman. Dimulai sejak 2 Oktober lalu, revitalisasi ini kata Sugeng ditargetkan rampung 15 Desember 2025.

Secara teknis revitalisasi taman ini akan membuat jalur pedestrian yang akan lebih lebar. Ruang yang makin lebar ini diharapkan dapat mewadahi pejalan kaki maupun masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga. Dalam penggarapannya, revitalisasi juga akan digarap agar jalur pedestrian yang ada tetap ramah bagi difabel. "Kami harus fasilitasi bagi teman-teman saudara difabel," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News