81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat

Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mencatat puluhan ribu paspor diterbitkan sepanjang 2025 ini. Selain puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke luar negeri via Yogyakarta International Airport (YIA), DIY juga didatangi puluhan ribu Warga Negara Asing (WNA) melalui YIA.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Boyke Panggabean mengungkapkan selama periode Januari hingga 24 Oktober 2025, tercatat 47.087 paspor diterbitkan untuk masyarakat. Jumlah tersebut mencakup pelayanan di Kantor Imigrasi Yogyakarta serta unit layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jogja, Unit Layanan Paspor (ULP) Bantul, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kulonprogo dan UKK Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rinciannya, sebanyak 4.202 merupakan paspor biasa non elektronik 48 halaman, lalu 43.229 paspor biasa elektronik 48 halaman dan 104 paspor biasa 24 halaman.

"Capaian ini menunjukkan meningkatnya mobilitas masyarakat untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, ibadah, wisata hingga pekerjaan di luar negeri," kata Boyke pada Rabu (29/10/2025).

Adapun data lalu lintas keberangkatan dan kedatangan di Bandara YIA selama tahun 2025. Berdasarkan data perlintasan orang di Bandara YIA selama tahun 2024, tercatat 72.240 WNI berangkat ke luar negeri. Sementara itu 74.505 WNI masuk ke Indonesia via Bandara YIA. 

Boyke juga mencatat ada 81.188 orang asing masuk ke Indonesia lewat Bandara YIA. Sedangkan orang asing yang keluar dari Indonesia melalui YIA mencapai 69.638 orang.

"Data tersebut menunjukkan YIA sebagai gerbang internasional di wilayah DIY dengan aktivitas perlintasan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun," katanya.

Pada bidang Izin Tinggal Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menerbitkan 67.710 izin tinggal bagi warga negara asing sepanjang tahun 2025. Rinciannya, 8.488 untuk Bebas Visa Kunjungan (BVK), 54.556 untuk Visa on Arrival (VoA): 54.556, Izin Tinggal Kunjungan (ITK): sebanyak 360, ITK Peralihan sebanyak 92,  Izin Tinggal Sementara (ITAS) ada 1.213 dan Izin Tinggal Tetap (ITAP) satu dokumen.

Kepala Seksi Ijin Tinggal dan Status Keimigrasian, Hermawan Ragil Putra mengatakan data di atas menunjukkan tingkat minat WNA untuk datang dan tinggal di DIY cukup tinggi. Dari jenis izin tinggalnya, penerbitan Visa on Arrival (VoA) menjadi perolehan angka tertinggi yaitu sebanyak 54.556 dokumen. 

"Sata tersebut mencerminkan tingginya minat warga negara asing untuk datang dan tinggal di DIY. Baik untuk tujuan wisata, pendidikan, penelitian, maupun kegiatan keagamaan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News