Advertisement
Viral Keluhan Layanan Puskesmas Dlingo 1, Sekda Bantul Minta Maaf
Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA - Hery Sidik)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul angkat bicara terkait video viral yang menyoroti layanan di Puskesmas Dlingo 1. Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharja menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut.
“Terkait dengan video viral layanan Puskesmas di Dlingo 1 Bantul, kami mohon maaf apabila layanan kami di tingkat puskesmas ada yang kurang berkenan di hati masyarakat,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Advertisement
Ia menyebut, Pemkab Bantul akan menindaklanjuti kasus itu dengan langkah konkret berupa klarifikasi, monitoring, dan pembinaan terhadap tenaga kesehatan di puskesmas terkait.
“Kami akan melakukan klarifikasi dan monitoring sekaligus memberikan bimbingan teknis layanan, agar insan layanan publik memahami peran dan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat,” katanya.
BACA JUGA
Sekda juga menekankan setiap lini pelayanan publik di Bantul, khususnya di sektor kesehatan, harus memahami metode layanan, waktu layanan, serta cara berkomunikasi yang ramah dan sopan. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari etika dasar dalam memberikan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Prinsip kami ke depan, puskesmas dan layanan publik lainnya di Bantul harus memberikan pelayanan yang baik dan mudah kepada masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Bantul berharap langkah pembenahan ini dapat memulihkan kepercayaan publik sekaligus menjadi momentum perbaikan menyeluruh terhadap standar pelayanan kesehatan di seluruh wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Tri Widiyantara mengatakan, pihak Puskesmas Dlingo 1 sudah melakukan pertemuan dengan pengunggah video yang viral tersebut. "Selanjutnya pemilik akun sudah menghapus unggahan di salah satu sosial media tetapi untuk di akun sosial media satunya lagi belum," ucapnya.
Viral Medsos
Selanjutnya, kata dia, instansi terkait telah melakukan mediasi lagi antara pemilik akun sekaligus calon pasien yang akan berobat ke layanan tersebut, tetapi lantaran yang bersangkutan masih sakit sehingga mediasi gagal dilakukan. "Terlepas dari itu tentunya insiden kemarin akan menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi Puskesmas Dlingo 1 untuk memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, sebuah video viral di medsos menunjukkan keluhan seorang warga terhadap pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Dlingo 1, Bantul. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @rizal_hadi_putra_27, diduga terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam rekaman berdurasi 32 detik tersebut, seorang pria merekam suasana di depan puskesmas sambil menyuarakan kekecewaannya. Pria tersebut mengklaim bahwa seorang pasien yang menderita asam lambung tidak mendapatkan pelayanan saat datang ke IGD pada pagi hari.
Menurutnya, pasien tersebut justru diminta untuk menunggu hingga jam pelayanan reguler dibuka, yakni pukul 08.00 pagi. "Wong lara tenanan, asam lambung, priksa rene kon ngenteni jam 8 [Orang benar-benar sakit, asam lambung, periksa ke sini disuruh menunggu jam 8]," ujar pria tersebut seperti dilihat Selasa (28/10/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tanggapan GoTo Terkait Penyusunan Perpres Mengatur Ojek Online
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



