Advertisement
Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
Tim penyidik Kejati DIY menggeledah kantor BUKP Kemantren Tegalrejo Kota Jogja, Rabu (19/11/2025). - ist Kejati DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menggeledah Kantor Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja. Tindakan ini dilakukan untuk mendalami dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan di lembaga tersebut.
Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan, mengatakan penggeledahan digelar pada Rabu (19/11/2025). Langkah itu dilaksanakan berdasarkan Surat Penetapan Izin Penggeledahan dari Pengadilan Negeri Yogyakarta serta Surat Perintah Penggeledahan dari Kepala Kejati DIY.
Advertisement
Sebelumnya, Kejati DIY telah melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pengelolaan keuangan BUKP Tegalrejo dan meminta keterangan dari sejumlah pihak. “Pada tahap penyelidikan, ditemukan selisih kas dari tabungan, deposito, dan kredit per 29 Juli 2025 sebesar Rp2.567.668.770,” kata Herwatan, Kamis (20/11/2025).
Kasus ini kemudian naik ke tahap penyidikan pada 6 Oktober 2025, setelah diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan dari Kepala Kejati DIY. Dalam penggeledahan yang berlangsung pukul 09.00–11.40 WIB, tim menyisir seluruh ruangan kantor BUKP Tegalrejo.
BACA JUGA
“Dalam proses penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen yang diduga kuat berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang sedang didalami dan diduga menyebabkan kerugian negara hingga miliaran rupiah,” ujarnya.
Herwatan menambahkan, penyidik Kejati DIY telah mengajukan permohonan penghitungan kerugian negara kepada Inspektorat DIY. Pengumpulan bukti masih terus dilakukan sebelum kasus ini mengerucut pada penetapan tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pekerja PT SAK Kembali Datangi Bupati Kulonprogo untuk Tuntut Gaji
- Pemkab Gelontorkan Rp7,5 M untuk Perbaikan 4 Ruas Jalan di Gunungkidul
- Nama Jembatan Kabanaran Dipilih Sultan karena Sejarahnya
- Pengusaha Baju Muslim di Bantul Raup Omzet Rp1 Miliar dalam Sebulan
- Bus Wisata Dilarang Melintas di Jembatan Kleringan
Advertisement
Advertisement





