Advertisement

Anggaran Dipangkas, Pemkab Upayakan Sleman Temple Run 2026 Via Sponsor

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 21 November 2025 - 22:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Anggaran Dipangkas, Pemkab Upayakan Sleman Temple Run 2026 Via Sponsor Sleman Temple Run 2022 yang berlangsung Minggu (20/11) - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus mengupayakan agar Sleman Temple Run (STR) 2026 tetap bisa digelar meski anggarannya terancam setelah adanya pemangkasan transfer keuangan daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyebut penyelenggaraan STR selama ini memanfaatkan anggaran APBD. Karena itu, ketika terjadi penyesuaian belanja, sejumlah program ikut terdampak.

Advertisement

Ia menilai event STR tetap penting untuk diselenggarakan karena memiliki daya tarik kuat dan potensi besar menggaet wisatawan. Untuk menutup kekurangan anggaran, Pemkab akan membuka peluang pendanaan dari pihak ketiga melalui sponsorship.

“Mungkin nanti tetap ada event, tapi anggaran penyelenggaraan dari sponsor saja,” ujar Danang saat ditemui di SMPN 1 Pakem, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, minat masyarakat terhadap event lari semakin meningkat. Momentum ini, kata Danang, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan promosi wisata daerah. Ia mengaku sudah membahas hal tersebut dengan Kepala Dinas Pariwisata Sleman dan membuka peluang skema pendanaan alternatif dengan menggandeng pihak swasta.

“Peserta setiap tahun pasti ada. Kalau tidak ada eman-eman. Apalagi sekarang banyak acara lari seperti ini. Brand STR sudah kuat,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Edy Winarya, membenarkan bahwa STR 2026 tetap diupayakan digelar. Namun, pihaknya belum dapat mengumumkan detail rencana maupun sumber pendanaannya. Menurut Edy, arahan pimpinan tetap menginginkan STR diselenggarakan meski anggaran belum pasti.

“Pimpinan memang mengarahkan begitu, STR tetap diselenggarakan. Kalau untuk anggarannya, kami sementara belum tahu,” ucapnya.

Sebelumnya, Edy menyampaikan seluruh perangkat daerah di Sleman terkena refokusing anggaran hingga 62% pada pagu bebas. Kebijakan itu merupakan imbas dari pemangkasan TKD dari Pemerintah Pusat, yang ikut membuat sejumlah program pariwisata terdampak, termasuk STR dan Tour de Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kejagung dan KPK Kompak Bantah Isu Tukar Guling Perkara

Kejagung dan KPK Kompak Bantah Isu Tukar Guling Perkara

News
| Jum'at, 21 November 2025, 17:57 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement