Advertisement
Harga Pangan Bantul Stabil Jelang Akhir Tahun, Stok Aman
Salah satu pedagang sembako di Pasar Beringharjo / Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bantul tercatat stabil menjelang memasuki masa akhir tahun. Berdasarkan pemantauan dari Sistem Informasi Harga Pangan DKUKMPP Bantul selama sepekan terakhir, 22–29 November mayoritas harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Sebagian komoditas yang mengalami kenaikan, harganya masih dinilai dalam batas aman. Misalnya ayam ras yang naik dari Rp35.667 menjadi Rp36.500 per kilogram. Cabai rawit merah naik cukup tajam dari Rp39.333 menjadi Rp47.250 per kilogram, sementara bawang merah turut merangkak dari Rp40.000 menjadi Rp44.500 per kilogram. Di sisi lain, telur ayam negeri justru turun dari Rp28.333 menjadi Rp27.750 per kilogram.
Advertisement
Dari sisi ketersediaan, stok pangan di lima pasar tradisional yakni Pasar Bantul, Imogiri, Niten, Piyungan, dan Pijenan masih mencukupi. Tercatat beras premium tersedia sebanyak 21.550 kilogram, minyak goreng premium 1.743 liter, serta ayam ras 923 kilogram.
Kepala DKUKMPP Bantul, Prapta Nugraha menyampaikan bahwa kondisi harga menjelang akhir tahun masih terkendali di wilayahnya. “Pantauan kami di pasar belum ada kenaikan signifikan, kecuali beberapa komoditas. Yang lain relatif stabil,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).
BACA JUGA
Terkait potensi operasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru, Prapta menyebut langkah tersebut bersifat situasional. Operasi pasar sudah dilakukan pihaknya di Kapanewon Dlingo beberapa waktu lalu. “Kami akan lihat perkembangan. Kalau nanti ada pergerakan harga yang cukup signifikan, kami akan koordinasi dengan DIY, apabila masih ada anggaran untuk itu,” katanya.
Ia menambahkan masyarakat dapat memantau langsung perkembangan harga di pasar-pasar tradisional. Menurutnya, hingga saat ini situasi pasokan dan pergerakan harga masih tergolong aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhub Rehabilitasi Jalur KA Terdampak Bencana di Sumatera
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



