Advertisement

Pemkab Sleman Wisuda 474 Lansia, Tegaskan Pendidikan Sepanjang Hayat

Catur Dwi Janati
Rabu, 03 Desember 2025 - 07:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemkab Sleman Wisuda 474 Lansia, Tegaskan Pendidikan Sepanjang Hayat Suasana wisuda peserta Sekolah Lansia pada Senin (1/12/2025) di Prima SR Hotel & Convention Sleman. - Istimewa // Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman  

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 474 peserta Sekolah Lansia di Sleman diwisuda pada Senin (1/12/2025) di Prima SR Hotel & Convention. Para lulusan diharapkan dapat menjalani masa tua yang sehat, mandiri, produktif dan bermartabat.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan keberadaan Sekolah Lansia menjadi bukti bahwa proses belajar tak mengenal batas usia. Menurutnya, para lansia yang dengan tekun menimba ilmu menunjukkan semangat untuk terus berkembang dan berdaya.

Advertisement

“Sekolah Lansia menjadi wujud nyata bahwa proses belajar tidak mengenal usia. Bahwa di usia berapa pun, manusia tetap memiliki hak untuk berkembang, berdaya dan berkontribusi bagi keluarga serta masyarakat,” ujar Danang.

Total lulusan terdiri atas 256 wisudawan Standar 1 (S1) dan 218 wisudawan Standar 2 (S2). Danang mengapresiasi ketekunan para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran.

Ia juga menyambut baik sinergi antara BKKBN DIY dan Pemkab Sleman dalam penyelenggaraan Sekolah Lansia. Keberadaan program ini diharapkan dapat membantu lansia Sleman menikmati masa tua yang SMART—Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat. Ke depan, Pemkab Sleman berkomitmen memperluas jangkauan Sekolah Lansia, meningkatkan kualitas kurikulum, serta memastikan keberlanjutan program.

“Kami ingin lebih banyak dusun, lebih banyak kalurahan, lebih banyak keluarga yang mendapatkan manfaat nyata dari program ini,” tegasnya.

Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Novita Krisnaeni, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia merupakan pengembangan dari program Bina Keluarga Lansia (BKL). Program ini dirancang sebagai pendidikan nonformal bagi lansia agar menjadi pribadi yang tangguh dalam tujuh dimensi lansia, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara.

Ia menambahkan, sepanjang 2025 Pemkab Sleman bersama Kemendukbangga DIY dan Indonesia Ramah Lansia mencanangkan 16 Sekolah Lansia, terdiri atas 7 Standar 1, 8 Standar 2 dan 1 Standar 3, jumlah terbanyak dibandingkan daerah lain di DIY.

Pembelajaran sekolah lansia berlangsung delapan kali pertemuan dengan kurikulum yang disesuaikan. Selain sebagai peserta, lansia juga didorong menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan terkait pentingnya menjaga kesehatan serta tetap aktif meski di usia lanjut.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga DIY, Mohammad Iqbal Apriansyah, turut mengapresiasi para wisudawan dan menegaskan dukungannya terhadap keberadaan Sekolah Lansia sebagai sarana peningkatan kesehatan dan kebahagiaan lansia di Sleman dan DIY.

“Kami ucapkan selamat kepada bapak ibu yang telah selesai diwisuda pada hari ini. Mari wujudkan lansia di DIY dan Sleman agar bahagia, produktif, sehat, dan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Alumni Akpol 2005 Kirim Ribuan Sembako ke Sumatra

Alumni Akpol 2005 Kirim Ribuan Sembako ke Sumatra

News
| Rabu, 03 Desember 2025, 05:27 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement